GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi, ingin Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Universitas Panca Budi memperkuat kerjasama dalam bidang sosial. Ini salah satu cara yang efektif untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial di Sumut.
Saat ini salah satu yang menjadi fokus kerjasama Pemprovsu dengan Universitas Panca Budi (UNPAB) adalah penurunan stunting. Selain itu, ada juga kerjasama dalam bidang pengembangan akademik dan beasiswa.
“Kita perkuat kerjasama ini. Kalian selaku akademisi butuh implementasi ilmu dan saya sebagai user, pengguna, butuh ilmu kalian untuk menyelesaikan masalah kita,” kata Edy Rahmayadi, saat acara wisuda Universitas Panca Budi di Selecta Hotel, Jalan Listrik, Medan, Kamis (24/11/2022).
Baca juga :
1.482 kasus PELANGGARAN TATA RUANG di kawasan Danau Toba, 5 KASUS di SIMALUNGUN
Baca juga :
Relawan DGP Cilacap minta MEGAWATI SOEKARNOPUTRI beri mandat kepada GANJAR PRANOWO sebagai CAPRES RI 2024
Edy Rahmayadi juga berharap mahasiswa lulusan Universitas Panca Budi mampu bersaing dengan lulusan universitas lain. Apalagi saat ini semakin banyak universitas yang tumbuh di Sumut dan juga Indonesia.
“Ada sekitar 200 universitas di Sumut. Kita belum bahas Indonesia dan kalian harus bersaing di sana. Sedangkan lapangan kerja terbatas karena itu kita butuh mahasiswa yang unggul, berdaya saing dan inovatif,” ucapnya.
Edy Rahmayadi juga memotivasi mahasiswa untuk tidak berhenti berjuang baik dari sisi akademik dan juga dunia kerja. Bekal ini yang menurutnya akan mencetak sumber daya manusia yang unggul dan diharapkan mampu membangun Sumut.
“Jangan sampai kalian kehilangan motivasi, atau motivasi kalian kecil. Kita butuh orang-orang yang berdaya juang tinggi. Kalau kalian tidak pernah menyerah maka kalian tidak akan pernah gagal,” kata Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Sekretaris Rektor Universitas Panca Budi, Abdul Razak Nasution, mengatakan UNPAB telah mengirim lebih dari 800 mahasiswanya bekerja sama dengan Pemprovsu mengentaskan masalah stunting.
Baca juga :
POLISI TANGKAP tiga aktivis GJL Kalteng TERKAIT AKSI TUNTUTAN BATAS lahan Sawit PT Windu Nabatindo Lestari
KRIMINALISASI tiga aktivis GJL Kalteng, KAPOLRES KOTIM DIPROPAMKAN
Dia mengatakan kerjasama ini akan terus ditingkatkan sebagai bentuk kontribusi UNPAB kepada pembangunan Sumut.
“Selain beasiswa, kita juga sama-sama berupaya menurunkan tingkat stunting Sumut. Kami sudah mengirim sekitar 800 mahasiswa untuk menurunkan stunting dan kami harap kerjasama ini semakin baik untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial lain di Sumut,” katanya.
Hadir pada acara ini Kepala BPH Yayasan Yasmin, Siti Khadijah, unsur Forkopimda Sumut, jajaran guru besar, dosen UNPAB, civitas akademik, OPD terkait Pemprovsu, wisudawan/wisudawati, serta orang tua mahasiswa. (Sipa Munthe/***)