GUBERNUR Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, merasa bersyukur karena masih ada organisasi dan individu yang masih perduli pada orang lain. Di antaranya adalah Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) yang berfokus pada keselamatan dan kesehatan masyarakat.
“Saya harap organisasi ini terus berkembang karena sangat dibutuhkan masyarakat,” ucap Edy Rahmayadi, saat menghadiri pelantikan pengurus KREKI Wilayah Sumut periode 2022-2026 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan, Sabtu (05/11/2022).
Edy Rahmayadi juga mengapresiasi kegiatan pelatihan pada masyarakat yang dilakukan KREKI, yakni pelatihan penanganan emergensi pada masyarakat. Ini sangat perlu, agar masyarakat nantinya paham tindakan awal yang perlu dilakukan ketika terjadi bencana.
Baca juga :
LBH Gerak Indonesia buka perwakilan di Samosir, Jusniar Endah Siahaan: “Bukan sekadar menangani perkara komersial”
Baca juga :
9 bulan usia RTP Pantai Bebas Parapat, Ringkas Tarigan: KONDISINYA MEMPRIHATINKAN
Kondisi saat ini di Sumut, diakui Edy Rahmayadi, masih ada di beberapa kabupaten, yang pelayanan kesehatannya yang belum memadai. Salah satunya di pedalaman Kabupaten Nias yang masih sangat sulit terjangkau fasilitas kesehatan untuk masyarakat.
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sendiri telah melaksanakan Program Bakti Kesehatan Bermartabat, yaitu bus yang dimodifikasi seperti rumah sakit berjalan, yang dilengkapi berbagai fasilitas dan peralatan medis modern, yang bergerak ke daerah kabupaten yang membutuhkan pelayanan kesehatan, baik operasi dan lainnya pada masyarakat.
“Baru berjalan tiga unit mobil kesehatan ini. Kita akan terus tambah mobil kesehatan ini bertahap, karena kita memiliki kendala kekurangan para dokter yang berminat ikut program mobil kesehatan itu. Itu mungkin karena mobilitas mereka bekerja sampai ke desa-desa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum KREKI, Supriyantoro, mengatakan KREKI yang masih berumur 4 tahun, dibentuk karena terdorong persoalan potensi bencana di Indoensia yang tergolong tinggi. KREKI melakukan kegiatan pada pertolongan pertama bila terjadi bencana dan juga pelatihan dasar.
Baca juga :
DGP Purbalingga, Barjarnegara dan Kebumen gelar konsolidasi, bumingkan Ganjar Pranowo penerus Jokowi
“Semoga keberadaan KREKI Wilayah Sumut yang baru kita kukuhkan ini dapat bergabung dengan Dinas Kesehatan dalam menangani kesehatan di Sumut. Kami harap dengan restu dari Bapak Gubernur segala permasalahan bencana dan kesehatan masyarakat dapat kita tangani bersama,” katanya.
Saat ini, menurut Supriyantoro, KREKI telah membangun aplikasi bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, yakni dapat mengakses help119. Nantinya relawan KREKI akan melayani baik konsultasi dan juga melakukan pertolongan secepatnya pada yang membutuhkan.
Pengurus KREKI Wilayah Sumut yang dilantik yakni Ketua KREKI Wilayah Sumut, Muhammad Natsir Pohan, Sekretaris, Retno Sari Dewi dan Bendahara, Sondah Sari Batubara. (Sipa Munthe/***)