USAI mendengarkan laporan kinerja dan progres pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) dari jajaran Direksi PT Bank Sumut, Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajekshah, berharap Bank Sumut bisa semakin dipercaya masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh direksi yang telah menyampaikan laporan kinerja Bank Sumut hingga Oktober 2022 dan progres Spin Off Unit Usaha Syariah Bank Sumut. Capaian dan target pemisahan ini semoga membuat Bank Sumut semakin dipercaya masyarakat, semakin profesional,” kata Musa Rajekshah di Ruang Rapat Kantor Pusat PT Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (03/11/2022).
Menurut Musa Rajekshah, hal terpenting lainnya dalam memajukan perseroan adalah komunikasi yang baik antarsesama direksi, dewan komisaris, dan pemegang saham. Kalau sudah sejalan, lanjut Ijeck, target yang sudah dibuat akan berbuah hasil sesuai dengan harapan.
Baca juga :
LIMA babupaten/kota di Sumut, serapan APBD-nya di bawah 50 persen, EDY RAHMAYADI tidak jabarkan
Baca juga :
Akan gelar Kongres Rakyat Nasional, Sutrisno Pangaribuan: Calon Wakil Ganjar Pranowo HARUS dari LUAR JAWA
“Semoga semua target kita dalam mengembangkan Bank Sumut ini bisa tercapai satu di antaranya rencana Spin Off UUS Bank Sumut mengingat industri perbankan syariah di Indonesia saat ini semakin berkembang,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sumut, Rahmat Fadillah Pohan menyampaikan, menutup bulan Oktober, Bank Sumut telah mencatat laba Rp587 miliar, jumlah ini tumbuh 16% dibandingkan tahun sebelumnya Oktober 2021 Rp506 miliar (yoy).
“Kita yakin target Rp700 miliar sampai akhir tahun bisa tercapai dan bisa lebih besar,” katanya.
Untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai Oktober 2022, Bank Sumut telah menyalurkan KUR mencapai 105,2% atau Rp1.052 miliar dengan Number of Account (NoA) sebesar 8.152 debitur.
“Pertumbuhan kredit cukup bagus bahkan KUR kita sudah melebihi quota. Dua bulan ke depan ini kami akan salurkan tambahan Rp200 miliar lagi dan ini sudah disetujui,” ujarnya.
Baca juga :
Terima Penghargaan Opini WTP LKPD 2021, Hj Susanti Dewayani: “Terus berkomitmen”
Baca juga :
Serahkan SK Mandat IPK Tapian Dolok, Martogi Sinaga: “Kembangkan sayap IPK hingga ke ranting-ranting”
Rahmat Fadillah menambahkan Bank Sumut pada Penilaian Tingkat Kesehatan (TKS) 2021 berhadil meraih peringkat komposit 2 (PK2) atau sangat baik dan mampu mengatasi pengaruh negatif ekonomi dan keuangan.
Sementara itu, untuk progres Spin Off, Bank Sumut pada Maret lalu telah melaksanakan RUPS, September hingga Oktober melakukan inisiasi untuk unifikasi dengan BPD Sumsel Babel dan BPD Jambi.
“September kemarin kami juga sudah berkomunikasi dengan IsDB dalam rangka strategi partnership permodalan, kemudian melakukan kick off meeting dengan Karim Consulting dan silaturahmi ke BPKH soal permodalan dan terakhir konsultasi dengan OJK Pusat terkait izin prinsip,” katanya.
Kemudian untuk jenis Spin Off apakah melakukan pendirian Bank Umum Syariah Baru, pembelian Bank Umum Syariah (BUS) yang sudah ada, maupun Penjualan UUS kepada BUS yang sudah ada belum ditentukan.
Turut hadir Komisaris Utama Independen Brata Kesuma, Komisaris Non Independen Syahruddin Siregar, Direktur Kepatuhan Eksir, Direktur Bisnis dan Syariah, Irwan, Direktur Pemasaran, Hadi Sucipto, Direktur Keuangan & Teknologi Informasi, Arieta Aryanti. (Sipa Munthe/***)