“PEMERINTAH mencanangkan program atau cara untuk mencegah atau menunda kehamilan. Hal tersebut dilakukan sebagai modal dasar dan faktor dominan pembangunan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk mewujudkan penduduk berkualitas.”
Hal itu disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat membuka acara Pencanangan Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Kota Pematang Siantar Tahun 2022 di halaman Makoramil 03/SS, Jalan Melanthon Siregar, Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (26/10/2022).
Menurut Hj Susanti Dewayani, tujuan penting dilaksanakannya program Keluarga Berencana, di antaranya membentuk keluarga kecil sejahtera; mencanangkan keluarga kecil dengan cukup 2 anak, mencegah terjadinya pernikahan usia dini; menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat sistem reproduksi; serta menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan sesuai dengan jumlah penduduk di Indonesia.
“Program KB harus menjadi gerakan yang diterima seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Untuk itu, program KB harus dilakukan secara sinergi dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, swasta dan tokoh-tokoh masyarakat. Dalam hal ini termasuk TNI dan jajarannya sebagai mitra kerja yang sangat potensial dalam mempercepat pencapaian keberhasilan program KB, sehingga dapat menekan angka kelahiran,” kata Hj Susanti Dewayani.
Baca juga :
Penyerahan 20 sapi jenis PO aspirasi Partai NasDem, Syahrul Nasution: “Ini komitmen partai meningkatkan kesejahteraan masyarakat”
Sejarah mencatat, kerjasama antar BKKBN dengan TNI, berhasil menekan lajunya angka pertumbuhan penduduk, dengan berbagai kegiatannya berupa penyuluhan masyarakat, konseling dan pendampingan calon akseptor, serta diwujudkan melalui kegiatan Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan.
Ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masa depan anak bangsa, dalam mendorong dan mengajak masyarakat khususnya kepada keluarga, untuk melaksanakan program KB sesuai kebijakan serta strategi yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan. Untuk itu, mari kita suskeskan kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan Tahun 2022 melalui Bhakti Sosial TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan. Serta mensukseskan program kependudukan, Keluarga Berencana, dan pembangunan keluarga dalam mewujudkan masyarakat tumbuh seimbang dan masyarakat sehat. Ini sesuai dengan visi Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” kata Hju Susanti Dewayani.
Baca juga :
Jhon Mejer Purba: “Warga Simalungun bersukacita menyambut Jeka dengan makanan khas Dayok Nabinatur”
Partisipasi Kodim 0207/Simalungun
Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Hadrianus Yossy dalam sambutannya menerangkan, sasaran program Keluarga Berencana (KB) Kesehatan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jumlah angka kelahiran, dan pembinaan ketahanan keluarga yang pada akhirnya diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Sebagai wujud kepedulian dan peran serta satuan jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0207/Simalungun bersama pemerintah daerah melaksanakan kegiatan pembinaan teritorial adalah penyelenggaraan program KB Kesehatan bagi masyarakat di wilayah jajaran Kodim 0207/Simalungun, dalam hal ini di wilayah Kota Pematang Siantar.
“Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk partisipasi Kodim 0207/Simalungun bersama Pemerintah Kota Pematang Siantar dalam memberdayakan wilayah pertahanan pada pengelolaan sumber daya manusia yang berkualitas serta mensukseskan program kependudukan dan Keluarga Berencana,” katanya.
Baca juga :
ADA perusahaan farmasi produksi obat tercemar, INI PENJELASAN Komisi E DPRD Sumut
Ada pun standar pencapaian peserta KB baru yaitu, menurunnya angka jumlah kelahiran dengan meningkatnya penggunaan alat kontrasepsi atau alat KB; terkendalinya angka kelahiran dan mengurangi laju pertumbuhan penduduk serta meningkatkan peserta KB atau akseptor baru terutama pada pasangan usia subur; terlaksananya pelayanan KB, layanan kesehatan reproduksi kesehatan, reproduksi remaja, keberlangsungan hidup ibu bayi dan anak yang diprioritaskan pada penyediaan layanan gratis bagi keluarga prasejarah dan kurang sejahtera; meningkatnya pembinaan beserta KB aktif melalui fasilitas pemberdayaan dan pemanfaatan pos pelayanan kesehatan di wilayah; serta meningkatnya pelayanan KB mobile, KB baru dan pembinaan, serta KB aktif.
“Saya pesankan kepada personel yang ada di wilayah agar turut berpartisipasi aktif dan tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mensukseskan pelayanan KB pada masyarakat yang ada di wilayah kota Pematang Siantar,” katanya.
Selanjutnya, dilakukan pemukulan gong oleh Wali Kota Susanti sebagai simbolis pembukaan acara. Kemudian, Wali Kota Susanti bersama Dandim 0207/Simalungun beserta unsur Forkopimda melakukan monitoring kegiatan pelayanan KB, pemeriksaan asam urat, cek darah dan kolesterol kepada masyarakat secara gratis. (Samsudin Harahap/***)