ETILEN GLIKOL (EG) diduga menjadi salah satu pemicu gagal ginjal akut misterius yang sebagian besar menyasar anak-anak di sejumlah negara termasuk Indonesia.
Terkait hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan pengawasan industri obat diperketat usai ditemukan obat sirop diduga mengandung etilen glikol melebihi ambang batas aman.
“Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Sudah, tugasnya, semuanya,” kata Jokowi usai hadiri puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Sebagai informasi, jumlah korban gagal ginjal akut di Indonesia saat ini bertambah menjadi 241 kasus. Di antara jumlah itu 133 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca juga :
Boy Iskandar Warongan: “Masjid tempat anak-anak belajar pendidikan karakter, sesuai tujuan Indonesia Emas 2045”
Baca juga :
Di Stand Soetandi Tea, Bupati, Wakil Bupati dan Ketua PKK Simalungun menikmati teh
Kemenkes telah menginstruksikan seluruh apotek yang beroperasi di Indonesia untuk sementara ini tidak menjual obat bebas dalam bentuk sirop kepada masyarakat. Para tenaga kesehatan juga diminta tak lagi meresepkan obat sirop kepada pasien.
POM juga telah menarik lima jenis obat telah ditarik buntut kasus ini. Lima obat tersebut antara lain Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup, Unibebi Demam Sirup, dan Unibebi Demam Drops.
Sementara itu, Kemenkes juga menemukan 102 obat jenis sirop yang digunakan pasien penyakit gagal ginjal akut dan akan memeriksa kandungannya.
Ratusan obat itu ditemukan di 156 rumah dari total 241 pasien yang dinyatakan mengalami gagal ginjal akut. (***)