MELANJUTKAN kunjungan strategis daerah di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, mengawali kegiatan dengan olahraga jalan pagi dan menyapa warga, hingga menyerahkan bantuan benih kepada para petani.
Gubernur pun berharap Palas menjadi daerah mandiri pangan dan kembali jadi sentra penghasil ternak sapi.
Kedatangan Gubernur disambut antusias masyarakat setempat. Hal itu terlihat dari ramainya masyarakat yang menunggu di sepanjang Jalan Sudirman, Sibuhuan, Kabupaten Palas, yang dilalui rombongan Gubernur bersama Forkopimda dan OPD Sumut saat jalan santai, Jumat (14/10/2022) pagi. Bahkan tidak sedikit warga yang meminta foto bersama Gubernur.
Baca juga :
Sugiem, dari memperjuangkan anak didik kurang mampu dapatkan KIP, lomba menata ruang belajar dan bazar buku
Usai jalan pagi sejauh tujuh kilometer, Edy Rahmayadi bersama rombongan kemudian melanjutkan kegiatan menanam cabai merah bersama Plt Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu dan Forkopimda Palas, di lahan pertanian Dinas Pertanian Palas, di Sibuhuan, Palas. Juga menyerahkan bantuan benih cabai merah, bawang merah dan jagung kepada kelompok tani Palas.
Baca juga :
Bully juru parkir Marliana Sihotang, ALVIN MATONDANG akan DISOMASI
Edy Rahmayadi pun berpesan kepada Plt Bupati Palas, agar daerah ini dikembalikan menjadi sentra penghasil ternak sapi.
Karena, berdasarkan sejarah, nama dari Padanglawas (Padang yang luas) yang ditetapkan Belanda pada masa penjajahan dahulu difungsikan sebagai daerah peternakan untuk menghasilkan daging dan susu sapi.
Dengan kembali menjadi daerah sentra penghasil sapi, kesejahteraan masyarakat Palas juga diharapkan terus meningkat.
Baca juga :
Nasib pilu Marliana Sihotang, juru parkir Kota Medan viral dibully di akun Tik Tok Alvin Matondang
“Kalau sekarang kita lihat sudah kebun sawit hampir keseluruhan. Tapi saya minta untuk peternakan juga harus digalakkan di daerah ini, sebagaimana sejarah dari nama ini dahulu zaman Belanda,” katanya.
Selain peternakan, Edy Rahmayadi juga berharap Palas juga dapat mandiri dalam hal ketahanan pangan, diantaranya jagung, beras, cabai merah, cabai rawit dan lainya.
Update data terbaru, hasil komoditi di Palas yakni cabai rawit defisit 69 persen, cabai merah defisit 37 persen, bawang merah defisit 99 persen, dan bawang putih defisit. Sedangkan komoditas peternakan defisit daging ayam 89 persen, dan susu defisit 100 persen. (Diskominfo Sumut/***)