KOORDINATOR Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan Simalungun, Kecamatan Siantar, R Purnama Gultom menyampaikan, setelah adanya sinyal dari Kepala Dinas Pendidikan, Zocson Midian Silalahi, agar siswa SD Kelas I hingga Desember 2022 sudah bisa atau mampu baca, tulis dan berhitung (Calistung), terus melakukan pengawasan ke 37 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Siantar.
Menurut R Purnama Gultom, Kepala Dinas Pendidikan, Zocson Midian Silalahi telah melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Kecamatan Siantar untuk mengetahui perkembangan kemampuan Calistung anak didik.
Diantaranya sekolah yang dikunjungi, yaitu SD Negeri 097522 dan SD Negeri 097523 Perumnas Batu 6, SD Negeri 097323 Dolok Hataran, dan SD Negeri 091255 Batu 8.
“Kita melakukan pengawasan terhadap realisasi siswa sudah mampu Calistung, tidak hanya saat mendampingi Pak Kadis…. Kita dalam setiap kunjungan ke sekolah, rapat koordinasi dan melalui telepon, tetap mengingatkan para kepala sekolah dan guru untuk mencapai target 100 persen siswa SD Kelas I, sudah mampu Calistung pada Desember nanti,” kata R Purnama Gultom kepada segaris.co di ruang kerjanya, Senin (26/09/2022).
Menurut R Purnama Gultom, hingga bulan September ini, hasil laporan sementara, 85 persen siswa SD Klas I di Kecamatan Siantar, sudah mampu Calistung.
“Itu laporan sementara rata-rata untuk 37 SD yang ada di Kecamatan Siantar. Namun, di antara 37 sekolah tersebut, sudah ada siswanya yang mampu Calistung 100 persen. Untuk itu, para siswa yang sudah mampu Calistung, kapan perlu diuji, sudah siap,” kata R Purnama Gultom.
Baca juga :
Korwil Siantar awasi pelaksanaan SE Disdik Simalungun terkait siswa tidak dibenarkan bawa Hp android
Ditinjau kembali
Terhadap program Calistung tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Zocson Midian Silalahi dengan tegas meminta para kepala sekolah dan seluruh guru untuk memperhatikan kemampuan anak didik dalam menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan.
“Kepala sekolah yang tidak mampu menjalankan tugas memimpin para guru dalam mencerdaskan anak didik, jabatannya akan ditinjau kembali. Kita harus mengejar ketertinggalan karena dampak pandemi Covid-19 yang dua tahun lebih dihadapi.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Zocson Midian Silalahi saat membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kecamatan Siantar yang diikuti 111 siswa kelas V mewakili 37 SD Negeri dan Swasta yang dilaksanakan di SD Budi Mulia 3 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/05/2022).
Zocson Midian Silalahi mengingatkan agar kepala sekolah dan guru didik, benar-benar memperhatikan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
“Kita sudah mendapatkan dan kemudahan-kemudahan, jangan diabaikan. Mari tingkatkan pengabdian untuk mencerdaskan anak didik, untuk perubahan kualitas pendidikan Simalungun,” kata Zocson Midian Silalahi, Senin (26/09/2022).
Baca juga :
DINDA YOSEPHINE boru MANURUNG, satu-satunya pemain perempuan di Turnamen Liga Anak U-13 Siantar
Sudah saatnya fokus
Menurut Zocson Midian Silalahi, sudah saatnya bagi kepala sekolah, dan para guru didik untuk fokus pada peningkatan kualitas anak didik di Simalungun.
Kenapa demikian? Dijelaskan Zocson Midian Silalahi bahwa Bupati sangat respek terhadap kondisi dunia pendidikan di Simalungun.
“Jadi, Dinas Pendidikan harus menyikapinya. Kemudian, para kepala sekolah dan guru-guru sudah mendapatkan kemudahan-kemudahan serta penghasilan yang mumpuni, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak total giat tingkatkan kualitas pendidikan. Terutama dalam meningkatkan kemampuan Calistung siswa SD Kelas I,” kata Zocson Midian Silalahi yang berharap pada tahun ajaran lanjutannya, siswa SD Kelas I, di kelas II sudah benar-benar mampu membaca, menulis dan berhitung (Calistung). (Ingot Simangunsong/***)