KOORDINATOR Wilayah (Korwil) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun, Kecamatan Siantar, R Purnama Gultom menyampaikan, bahwa kantornya sudah tiga kali kemasukan maling.
“Sudah tiga kali, kantor ini kemalingan. Pelakunya masuk dari ventilasi angin bagian belakang gedung,” kata R Purnama Gultom kepada segaris.co, Senin (26/09/2022).
Menurut R Purnama Gultom, karena ventilasi yang terbuat dari kayu dan gampang dibuka, bukan terbuat dari jerjak besi, sehingga maling dapat masuk.
Tiga kali kemasukan maling, diungkapkan R Purnama Gultom, barang yang hilang, diantara 11 bola lampu yang ada di semua ruangan, brankas besi, dan proyektor.
“Itu yang mereka ambil dari dalam ruang gedung. Di bagian luar, maling itu mengambil pintu gerbang kantor. Bahkan, besi pagar juga hendak mereka ambil, tetapi keburu diketahui tetangga, jadi gagal dibawa maling,” kata R Purnama Gultom.
Baca juga :
Korwil Siantar awasi pelaksanaan SE Disdik Simalungun terkait siswa tidak dibenarkan bawa Hp android
Belum bisa mengganti
Menurut R Purnama Gultom, atas kejadian tersebut, karena memang tidak ada alokasi anggaran terhadap yang hilang, yakni pintu gerbang, brankas dan proyektor, sehingga belum tergantikan sampai sekarang ini.
“Kita belum bisa menggantikan. Karena kita, tidak tahu mengalokasi anggarannya dari mana. Tetapi, masih ini sudah kita sampaikan,” kata R Purnama Gultom yang menjelaskan, yang baru mampu mereka ganti adalah 11 lampu yang hilang.
Kemudian, pada Senin (26/09/2022), R Purnama Gultom sudah meminta stafnya untuk memasang lampu penerangan di bagian belakang gedung tersebut.
“Bagian belakang gedung ini, ruang terbuka ada parit, dari arah sana datangnya pelaku maling,” kata R Purnama Gultom.
Baca juga :
R Purnama Gultom: “85 persen siswa SD Kecamatan Siantar sudah bisa Calistung”
Melakukan pengamatan
R Purnama Gultom yang terus membenahi kantor Korwil Kecamatan Siantar tersebut, agar kelihat rapi dan asri, menyebutkan, pada waktu luang di malam hari, menyempatkan melakukan pengamatan ke kantor.
“Saya tetap meluangkan waktu, malam hari memperhatikan sekaligus mengamati kondisi kantor. Setidaknya melihat, apakah lampu belakang masih menyala atau gimana,” kata R Purnama Gultom.
Menurutnya, tidak hanya kantor Korwil Kecamatan Siantar saja yang dimasuk maling, beberapa sekolah yang ada di wilayah kerjanya, juga dimasuki maling.
“Ada sekolah di sekitar sini, yang kemasukan maling, seluruh buku literasi yang baru diterima diambil. Saya sudah arahkan, kepala sekolah membuat laporan ke polisis dan ke dinas,” kata R Purnama Gultom. (Ingot Simangunsong/***)