UNTUK edisi ini, kami tampilkan tamu Ibu Roswita Luthain warga Jalan Durung No 139 Medan. Ibu tiga anak ini, memilih menyajikan resep kue “kastengel harum bumbu panggang”.
Menurutnya, kue ini menjadi menu khusus, yang setiap perayaan Idul Fitri senantiasa disajikan untuk tamu. “Kue ini tetap ada, dan menjadi kegemaran di keluarga saya,” kata Roswita.
Menurutnya, membuat kue ini tidak rumit dan dapat dikerjakan dengan santai.
“Mengerjakannya tidak ngejelimet dan untuk mendapatkan bahannya pun tidak sulit. Pokoknya, serba gampang tapi enak dinikmati,” ungkapnya.
Roswita menunjukan bahannya berupa 300 gram margarine, 100 gram keju cheddar, 4 sendok makan bumbu kentang goreng rasa barbeque, 30 gram susu bubuk, 350 gram tepung terigu protein rendah, 75 gram keju chadder dan 2 butir telur.
Baca juga :
Soal kematian santri Gontor, INI KATA Puan Maharani
“Kenapa ada dua pembagian keju, yang 100 gram untuk campuran adonan dan yang 75 gram untuk ditabur di atas kastengel yang akan dibentuk dengan panjang rata-rata 3 centimeter,” kata Roswita sembari memarut keju yang sudah ditimbang sesuai dengan berat yang dibutuhkan.
Selanjutnya, ia persiapkan baskom ukuran sedang sebagai tempat adonan kastengel. Ke dalam baskom itu dimasukkan 300 gram margarine yang dikocok selama 30 menit. Setelah selesai, adaonan margarine ditambah keju parut dan bumbu barbeque. Adonan kembali dikocok hingga merata.
“Untuk mengocok adonan tersebut, dapat dikerjakan secara manual atau dengan mixer. Tergantung bagaimana kita maunya. Kalau soal kualitas, saya rasa sama saja,” kata Roswita.
Setelah pengocokan sudah dianggap memadai, Roswita menambahkan 30 gram susu bubuk dan 350 gram tepung terigu dengan protein rendah.
“Tepungnya diayak saat dimasukkan ke dalam adonan tersebut. Kemudian kembali diaduk hingga merata,” jelasnya.
Baca juga :
DPR sorot kinerja Kemenkominfo, kebocoran 1,3 miliar data, peristiwa sangat memalukan
Seterusnya, setelah adonan dianggap merata, dengan cekatan Roswita membentuk adonan dengan ukuran rata-rata 3 centimeter yang diletakkan di loyang yang akan dimasukkan ke dalam oven. Setelah potongan-potongan kastengel selesai dibentuk, bagian atasnya dioles dengan kuning telur yang sudah diaduk.
“Selesai mengoles, parutan keju ditaburkan di atas potongan kastengel,” katanya.
Langkah selanjutnya, memasukkan loyang tempat kue ke dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 140 derajat celcius.
“Biarkan selama 30 menit, dan sesekali diperhatikan agar tidak gosok. Setelah warnanya menguning atau kecoklat-coklatan, siap diangkat,” katanya.
Diungkapkan Roswita, kue kastengel ini tidak mengandung gula.
“Rasanya gurih dan tidak manis. Sangat pas untuk dinikmati tamu-tamu yang tidak suka yang manis-manis. Apalagi setiap bertamu disuguhi syrup atau teh manis, kue ini sangat pas dinikmati,” katanya.
Bahan-bahan:
– 300 gram margarine
– 100 gram keju cheddar, diparut
– 4 sdm bumbu kentang goreng rasa barbeque
– 30 gram susu bubuk
– 350 gram tepung terigu protein rendah
– 75 gram keju chadder, diparut untuk taburan
– 2 kuning telur untuk olesan
Cara membuat:
Panaskan oven dengan daya suhu 140 derajat celsius.
Kocok margarine 30 detik. Tambahkan keju parut dan bumbu barbeque. Kocok hingga merata.
Bentuk adonan dengan panjang 3 centimeter.
Oles kuning telur, tabur keju parut dan masukkan ke dalam oven.
Biarkan lebih kurang 30 menit dengan suhu 140 derajat celsius. Setelah warnanya kuning kecokelatan, angkat. (***)