“INI akibat bencana alam. Kita tidak ada yang menginginkan semua ini terjadi. Semoga warga yang tertimpa musibah tetap tabah.”
Hal itu yang disampaikan Plt Wali Kota Pematangsiantar, Hj Susanti Dewayani saat meninjau langsung lokasi pohon tumbang di Jalan Ade Irma, atau di sekitar pemakaman Tionghoa, Sabtu (06/08/2022).
Hj Susanti Dewayani, yang didampingi Ketua Dekranasda, HK Erizal Ginting mengatakan, sesuai laporan yang diterimanya, pepohonan tumbang terjadi di sejumlah lokasi. Tidak hanya pepohonan, tiang gapura dan baliho juga roboh akibat hujan deras dan angin kencang.
Baca juga : Kehilangan emas, anggota DPRD Simalungun “sandera” 3 KTP, handphone dan 3 ijazah warga Gunung Malela
Sejumlah lokasi terjadinya pohon tumbang selain di Jalan Ade Irma, antara lain sekitaran Lapangan Merdeka (Taman Bunga), Makam Pahlawan Nagur, dan lainnya. Sedangkan baliho roboh di Jalan Diponegoro, tepatnya di depan Hotel Sapadia. Bahkan, sebuah baliho menimpa satu unit mobil yang sedang melintas.
Sementara itu, tiang gapura roboh terjadi di pintu masuk pusat jajanan Siantar Square, Jalan Vihara. Tiang yang roboh menimpa sedikitnya tiga unit sepedamotor yang sedang diparkirkan.
Turut mendampingi Hj Susanti Dewayani, anggota Dewan Pengawas Perumda Tirta Uli, Syaiful Amin Lubis, Camat Siantar Utara, Irwansyah Saragih, Kabag Umum, Ari Sembiring, Kabag Ops Polres Pematangsiantar Kompol Muri Yasnal, Ipda April Damanik, Ipda Faizal. (Samsudin Harahap/***)