PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan 93.508 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Sumut mendapat Vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster ke-2.
Hal ini penting karena Nakes merupakan kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.
Demikian disampaikan Kepala Dinkes, Ismail Lubis, pada acara Kik Off Vaksinasi Dosis Booster kedua bagi Sumber Daya Manusia (SDM) bidang Kesehatan di Gedung Serba Guna Pemprovsu Jalan Williem Iskandar/Pancing, Deliserdang, Jumat (05/08/2022).
“Sasarannya adalah sumber daya manusia bidang kesehatan, karena mereka termasuk kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19, selain juga untuk menekan jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19,” ujar Ismail Lubis.
Pemberian vaksin booster kedua ini dilakukan karena imunitas vaksin booster pertama sudah menurun dalam kurun waktu enam bulan. Maka diperlukan vaksinasi booster kedua untuk menguatkan kembali kekebalan tubuh.
“Targetnya hari ini seluruh Nakes secara serentak baik di Dinas Kesehatan, rumah sakit swasta dan pemerintah, Puskesmas Kabupaten/Kota se-Sumut untuk melakukan hal yang sama hari ini. Mudah-mudahan kita akan mendapatkan laporan berapa yang tervaksin Nakes kita, karena ini sudah dimulai, kita akan total dan disampaikan secara resmi,” ucapnya.
Dosis vaksin yang akan digunakan untuk booster kedua telah diatur oleh Kemenkes RI dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor SR.02.06/C3632/2022 tentang Regimen Kedua (Booster ke-2) bagi SDM Kesehatan.
“Kalau pengguna vaksin pertama dan kedua Sinovac, booster pertama Moderna, maka diberikan vaksin Moderna. Jadi selama ini Nakes kita mendapat vaksis booster Moderna, maka hari ini pilihan jenis vaksisn booster kedua yang digunakan Moderna separuh dosis atau 0,5 ml. Seperti saya vaksin pertama dan kedua Sinovac, booster pertama Pfizer dan hari ini saya mendapat booster kedua Pfizer 0, 15 ml,” jelasnya.
Baca juga : WNI yang disekap di Kamboja ada warga Sumut, Baskami Ginting pun beri atensi
Sebagai garda terdepan, Ismail berharap kepada para Nakes untuk segera melakukan vaksin, menjaga kesehatan diri, mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) di tempat kerja, serta mengingatkan keluarga untuk melakukan vaksinasi.
Kepada masyarakat Ismail juga berpesan untuk tidak berpikir negatif tentang Covid-19. Covid ini bisa diselesaikan dengan kejujuran, ketika seseorang mempunyai keluhan batuk, deman untuk segera memeriksakan kesehatannya. Jika dinyatakan terpapar lakukan isolasi mandiri.
Sementara itu, berdasarkan data per 04 Agustus 2022, situasi Covid-19 di Sumut berada pada level 2.
Konfirmasi positif aktif (masih dirawat/isolasi) 605 kasus, bertambah 59 kasus dari hari sebelumnya.
Cakupan vaksinasi Covid-19 di Sumut dosis pertama per 04 Agustus 2022 sebanyak 11.116.430 (97, 35 %), vaksinasi dosis kedua sebanyak 9.520.365 (83,37%), sedangkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 3.421.632 (29,96%).
Total tempat tidur Covid-19 terpakai sebanyak 78 unit dari 3.853 unit yang tersedia (BOR 2,02%). (Sipa Munthe/***)