TIGA TAHUN LALU, kita melepas jangkar dan membentangkan layar kapal besar bernama Merdeka Belajar. Ribuan pulau dari Sabang hingga Merauke sudah dilewati, laut dengan ombak tinggi dan angin kencang sudah dihadapi.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani saat membaca pidato tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim dan menyerahkan piagam penghargaan kepada Guru Penggerak di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pematang Siantar Tahun 2022, di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar, Jalan Sangnaualuh Damanik, Senin (28/11/2022).
“Ketangguhan ini didorong oleh kemauan kita untuk berubah, meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak lagi sesuai dengan tantangan dan kebutuhan zaman. Hal ini juga didorong oleh semangat kita untuk terus berinovasi, menciptakan perubahan dan kebaruan yang membawa kita melompat ke masa depan,” jelasnya.
Sebenarnya, lanjut dia, bukan hanya guru yang terus didorong untuk berubah.
“Kami di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga memacu diri untuk berinovasi, mengubah cara pandang dan cara kerja kami dalam memberikan layanan terbaik bagi pendidik dan peserta didik,” katanya.
Baca juga :
KASUS pengosongan lahan di Pematang Siantar, Tio Merly boru Sitinjak: “Bu Wali, TOLONG DATANG dan PERHATIKAN KAMI…“
Baca juga :
Ketua FUTASI, Tio Merly boru Sitinjak: “Bermula dari hadirnya OKNUM NGAKU dari BPN PUSAT”
Mengunggah dan membagi konten
Dalam Platform Merdeka Mengajar, guru bisa mengakses modul pembelajaran dengan gratis, mengunggah dan membagikan konten-konten praktik, baik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa.
Saat ini, sambungnya, sudah ada 50.000 Guru Penggerak, dan masih akan terus mendorong agar makin banyak guru di seluruh penjuru nusantara menjadi Guru Penggerak untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia.
“Saya sangat berharap agar seluruh kepala daerah dapat segera mengangkat para Guru Penggerak untuk bisa menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, para inovator di sekolah dan di lingkungan sekitar,” pintanya.
Baca juga :
Ketua FUTASI, Tio Merly boru Sitinjak, KAMI TETAP BERTAHAN karena HIDUP dari BERTANI
Apresiasi Bu Wali Kota
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Kusdianto mengapresiasi Hj Susanti Dewayani yang di tengah kesibukannya, masih menyempatkan hadir di acara peringatan HUT ke-77 PGRI Kota Pematang Siantar Tahun 2022.
Apresiasi, kata Kusdianto, juga diberikan kepada Hj Susanti Dewayani yang telah membuat gerakan–gerakan luar biasa, yaitu seluruh pelajar berprestasi diberi sertifikat.
“Bu Wali Kota membuat pertandingan olahraga tingkat SMP dan SMA seluruh Kota Pematang Siantar untuk menopang prestasi olahraga. Bu Wali Kota juga berkunjung ke sekolah-sekolah SMP dan SMA di Pematang Siantar untuk mensosialisasikan bahaya narkoba dan penguatan Ideologi Pancasila bagi para pelajar di Kota Pematang Siantar,” kata Kusdianto.
Baca juga :
Filosofi ”ULOS” dalam perspektif budaya BATAK TOBA
Menjadi motivasi dan semangat
Sementara itu, Ketua PGRI Kota Pematang Siantar, Rosmayana Marpaung mengatakan, PGRI Kota Pematang Siantar memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewayani yang telah memberikan dukungan moril maupun materil dalam pelaksanaan HUT ke-77 PGRI Kota Pematang Siantar Tahun 2022.
“Kiranya apa yang telah Bu Wali Kota dan rekan-rekan semua berikan kepada kita, bisa menjadi motivasi dan semangat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pematang Siantar,” sebutnya.
Rosmayana berharap para guru di Kota Pematang Siantar menjadi agen-agen perubahan dan guru-guru yang berinovasi menuju Merdeka Belajar. Sehingga proses pembelajaran yang berfokus kepada siswa, yaitu dengan menciptakan Profil Pelajar Pancasila bisa terlaksana di Kota Pematang Siantar.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, guru-guru semakain berinovasi, semakin berkreasi menuju Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” katanya.
Laporan Ketua Panitia, Dedi Muliono menerangkan, rangkaian kegiatan HUT ke-77 PGRI Kota Pematang Siantar Tahun 2022 yang sudah dilaksanakan, yaitu lomba pembuataan video pembelajaran oleh Guru dan siswa-siswi, lomba vocal solo, vocal grup, pidato bahasa inggris, melukis, dan tari Simalungun Haruan Bolon, yang dilaksanakan 14-18 November 2022.
Kemudian, gerak jalan santai di Lapangan H Adam Malik, Minggu (27/11/2022). Serta acara puncak peringatan HUT ke-77 PGRI dengan rangkaian Seminar Nasional yang diikuti 585 guru di Aula Universitas HKBP Nommensen Pematang Siantar.
Acara selanjutnya, penyerahan Piagam Penghargaan kepada Guru Penggerak, penyematan bunga kepada guru, serta pemotongan tumpeng. (Samsudin Harahap/***)