KEPUTUSAN Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden partai 2024, seperti memakan buah simalakama dan boomerang pada tubuh pada Nasdem.
Sekitar 5.000 pengurus dan kader partai Nasdem di Provinsi Jawa Barat mengundurkan diri dari partai tersebut
Pengunduran diri tersebut dilakukan di Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Oktober 2022.
“Sekitar 5.000 lebih lah yang menyatakan mundur dari partai ini,” kata Ketua Dewan Pembina DPW Partai NasDem Jawa Barat Romli Atmasasmitha.
Romli Atmasasmitha yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Partai Nasdem menuturkan para kader yang menyatakan mundur ialah dari DPD Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat dan DPD Kabupaten Bogor.
Baca juga :
Heboh di Kantor Bupati Toba, mobil VW parkir bertuliskan “Bupati dimohon MUNDUR”
“Selain itu, ada juga dari beberapa pengurus di tingkat DPW dan organisasi sayap Nasdem ikut mengundurkan diri,” ungkap Romli Atmasasmitha yang juga menuturkan, rasa kecewa terhadap Partai NasDem menjadi salah satu alasan dasar pengunduran diri para kader dan pengurus tersebut.
Baca juga :
Tingkatkan akses layanan air minum, Pemprovsu, Pemko Pematang Siantar dan Simalungun Kerjasama dengan USAID
“Partai ini lahir dari ormas NasDem, namun bukan berarti ormas bisa kuasai partai. Tapi hari ini, semua diambil alih oleh pimpinan ormas yang tidak bertanggung jawab,” kata Romli Atmasasmitha.
Selain itu, lanjut Romli Atmasasmitha, alasan lainnya yang melandasi pengunduran diri para kader dan pengurus ialah dipangkasnya generasi muda yang ada di Partai NasDem.
“Persoalan lainnya ialah kaum muda disingkirkan di Partai NasDem. Kami merasa telah dikhianati oleh partai ini. Kami sudah susah payah membangunnya dari awal, begitu dinyatakan lolos, malah banyak kaum muda disingkirkan,” jelas Romli Atmasasmitha.
Sebagai bentuk simbolis pengunduran diri para kader Partai NasDem di Jabar, sekitar 100 kader mengumpulkan baju Nasdem dan merobeknya.
Aksi merobek baju partai tersebut dilakukan di Ruang Tangkuban Parahu, Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung. (***)