GAJI karyawan bakal naik menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Keyakinan itu, disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, didasari peningkatkan ekonomi Indonesia yang tumbuh 5 persen per tahun.
Di sisi lain, Erick Thohir ingin masyarakat kelas menengah menyesuaikan kenaikan harga BBM ini. Termasuk, mengefisiensi pengeluaran.
“Memang harus ikat pinggang dahulu,” kata Erick Tohir, Senin (05/09/2022).
Baca juga :
IPW desak Timsus Polri tahan tersangka Putri Candrawathi
Menurut Erick Thohir, skema itu diperlukan menghadapi lonjakan harga BBM yang disusul kenaikan harga komoditas lain. Mesti ada skala prioritas untuk pengeluaran masyarakat menengah.
“Dikurangi kebutuhan yang tidak perlu. Pasti ada penyesuaian, kan inflasi diperhitungkan,” kata Erick Thohir.
Disebutkan Erick Thohir, pemerintah membuat kebijakan menaikkan harga BBM untuk memperbaiki akurasi subsidi. Sebab, 70 persen bantuan untuk masyarakat tak mampu dinikmati kalangan atas.
Pemerintah kini fokus menggelontorkan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan harga BBM subsidi.
Alokasi bantuan sosial tersebut juga ditambah pemerintah menjadi Rp 24,17 triliun. Upaya tersebut untuk meredam dampak inflasi pasca kenaikan BBM. (***)