GUNA menjalin rasa kebersamaan dan keakraban dengan warga masyarakat, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW menjelang purna tugas semakin intens melaksanakan kegiatan bersama dengan masyarakat, dimulai dengan hal yang kecil yaitu ibadah bersama di Gereja GPI Siloam Bupul-Muting, Distrik Eligobel Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (14/08/2022).
Kegiatan ibadah dengan masyarakat merupakan suatu hal yang wajar dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat.
Di kesempatan tersebut jemaat GPI Siloam Gerisar yang diwakilkan oleh ibu pendeta memberikan apresiasi berupa hadiah Noken atas kerjasamanya selama bertugas di sini.
Noken adalah tas tradisional masyarakat Papua yang terbuat dari serat kulit kayu. Tas tradisional Noken memiliki simbol kehidupan yang baik, perdamaian, dan kesuburan bagi masyarakat.
Baca juga : Kehilangan emas, anggota DPRD Simalungun “sandera” 3 KTP, handphone dan 3 ijazah warga Gunung Malela
Pendeta Wehelmina Dokainubun, S.Th, mewakili seluruh Jemaat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Satgas, khususnya Dansatgas dan anggota Pos Kotis yang telah membangun gereja mulai dari mengganti atap gereja,memberikan podium,memperbaiki rumah pendeta dan selalu gotong royong untuk memperindah gereja.
“Kami sangat berterima kasih kepada anggota Satgas Pos Kotis. Hanya doa kepada Satgas Yonif 123/RW yang bisa kami berikan agar Tuhan selalu memberkati, memberikan kesehatan, dan kesuksesan,” kata Pendeta Wehelmina Dokainubun.
Baca juga : Gubsu Edy Rahmayadi: Tugas wartawan cari informasi dan nulis berita, bukan kejar pejabat untuk minta uang
Merasa tersanjung dan terhormat
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW, Letkol Inf Goklas P. Silaban mengucapkan terimakasih atas apa yang sudah diberikan kepadanya.
Dansatgas merasa tersanjung dan terhormat dan mengatakan bahwa selama ini kegiatan yang mereka lakukan tidak didasari atas tuntutan apa pun melaikan dikerjakan dengan rasa ihklas di hati dan mau berjuang bersama masyarakat.
“Hadiah ini akan saya simpan dan jaga baik-baik yang mana akan mengingatkan kepada saya bahwasanya saya dulu pernah mengabdi, menjaga dan memberikan yang terbaik di perbatasan terutama di Gereja Siloam Gerisar ini,” kata Dansatgas. (***)