“KEJURNAS ini akan jadi barometer APRC dan WRC mendatang. Kami mengharapkan kegiatan ini bisa lebih baik dari sebelumnya karena beberapa kawan-kawan perally mengaku sudah menyiapkan mobil rallynya yang terbaru untuk bisa ikut kegiatan ini. Antusiasnya cukup besar.”
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Musa Rajekshah saat memimpin rapat koordinasi berbagai persiapan yang dilakukan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) sebagai panitia penyelenggara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2022, di Ruang Kerja Wakil Gubernur, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (19/07/2022).
Baca juga :
TAMPAK: “Ada pembunuhan, ada kematian, tapi pelaku belum ditemukan”, Irjen Ferdy Sambo pun dilaporkan
Bisa lebih baik
Musa Rajekshah berharap Kejurnas Rally Tahun 2022 yang akan diselenggarakan pada 5-7 Agustus 2022, bisa lebih baik dibandingkan Kejurnas Rally Tahun 2021 lalu, mengingat kegiatan ini juga menjadi satu persiapan menyambut Asian Pasific Rally Championship (APRC) yang akan diadakan di September 2022 dan World Rally Championship (WRC) di tahun 2023 mendatang.
Menurut Musa Rajekshah, dukungan yang diberikan Pemerintah Sumut dan Pemerintah Pusat harus menjadi semangat bagi IMI sebagai penyelenggara dan bisa terus berkomunikasi dengan IMI Pusat terkait WRC.
Selain itu, Musa Rajekshah juga meminta dukungan masyarakat khususnya yang berada di Kawasan Danau Toba untuk menyukseskan acara Kejurnas Rally 2022 karena karena kagiatan ini berdampak baik untuk pemulihkan ekonomi.
Baca juga :
TERUNGKAP… Seorang berpangkat Brigjen intimidasi keluarga Brigadir J
Kesiapan sudah 80%
“Kesiapan menyambut event sport tourism tersebut sudah mencapai 80% hingga hari ini, tinggal finishing di lintasan dan cetak-cetak brosur dan lainnya,” kata Sekretaris Panitia Kejurnas Rally 2022, Edwin Nasution didampingi Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution.
Panitia, lanjut Edwin, juga menyiapkan berbagai kegiatan bakti sosial untuk membantu pemerintah dalam menurunkan angka stunting.
“Kami dalam acara ini juga akan melakukan baksos intervensi stop buang air besar sembarangan di Desa Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon, dengan memberikan uang sebesar Rp500 ribu untuk material pembangunan jamban ke 489 KK. Selain itu juga nanti ada baksos pemberian alat pengeras suara ke masjid dan gereja,” katanya.
Efek ganda kepada masyarakat
Ketua IMI Sumut, Harun Mustafa menyampaikan, pihaknya butuh dukungan dan komitmen dari semua pihak untuk menyukseskan Kejurnas Rally dan menghadirkan kembali WRC di Danau Toba.
“Ajang rally ini bakal memberi efek ganda bagi perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Kabupaten Simalungun dan kawasan Danau Toba. Untuk itu kami harap dukungan semua pihak dan kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumut dan semua pihak yang telah mendukung,” katanya. (***)