PEMERINTAHAN Kabupaten Simalungun akan hadir memberikan fasilitas dalam mendukung perekonomian daerah melalui pemberian kemudahan dalam pengurusan perizinan dan tentunya tidak dipungut biaya.
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat menghadiri Sosialisasi Nomor Induk Berusaha (NIB) Pemerintah Simalungun bersama Emak-emak (Nasabah PNM Mekar) pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) berkolaborasi dalam meningkatkan perekonomian daerah, di Hotel Horison Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (16/07/2022).
“Tentu juga Pemerintah selalu mendukung program yang dilakukan PNM (Pemodalan Nasional Mandiri) untuk masyarakat yang ada di Simalungun. Melalui program tersebut tentu akan memberi dampak positif melalui UMKM yang tercipta dan dampak perekonomian dalam keluarga,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Baca juga :
PGRI Sumut lantik 32 pengurus kecamatan di Simalungun
Jalan dibelanjakan untuk kebutuhan skunder
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengimbau kepada para ibu-ibu agar memenej dengan baik pinjaman yang diberikan.
“Jangan modal itu dibelanjakan untuk keperluan sekunder,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga yang menyampaikan, dari persentase oleh PNM bahwa macetnya pembayaran tidak mencapai 1%.
“Di sinilah kita bisa melihat bahwa emak-emak ini sangat setia dan bertanggung jawab. Maka pantas kalau pepatah mengatakan bahwa surga itu di telapak kaki ibu, dan karena berkat ibu lah kita bisa seperti ini, dan dari ibu juga kita belajar berkeadilan,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Usaha berkembang dengan bantuan Mekar
Radiapoh Hasiholan Sinaga pun, berdialog dengan Ade Herlina (pengusaha ice cream) yang menceritakan usaha berkembang dengan bantuan Mekar yang diberikan PNM.
“Dan hari ini saya memiliki 3 anggota. Dari tidak punya kulkas sampai kini memiliki 5 kulkas,” kata Ade Herlina.
Dari dialog itu, Radiapoh Hasiholan Sinaga berharap kepada Ade Herlina untuk menularkan kesuksesannya kepada ibu-ibu yang lain, dengan menjadi instruktur untuk memberikan pelatihan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi dan UKM yang akan memfasilitasinya.
Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun, Timbul Jaya Sibarani menyampaikan, “Emak-emak ini merupakan pahlawan dalam kehidupan kita. Jika ada emak-emak yang ikut dalam meningkatkan ekonomi keluarga, maka ini sangat luar biasa.”
Sebelumnya, Yandri Maroli Patikawa, Kepala Cabang PNM Simalungun menjelaskan bahwa program ini merupakan edukasi bagi masyarakat, khusus emak-emak dalam ikut meningkatkan ekonomi keluarganya.
“Program ini sudah berjalan di 29 kecamatan, dari 32 kecamatan yang ada dan di 356 desa dengan 3.000 kelompok usaha dan jumlah nasabah 45.524 orang dengan dana Rp213 miliar,” kata Yandri sembari mengatakan bahwa pihaknya terus memberikan pendidikan dan pendampingan serta melakukan kontrol sosial. (***)