“INI lebih sehat untuk dikonsumsi, bisa buat makanan rasanya manis, begitu minyaknya juga selain buat masak bisa buat obat.” imbuhnya.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW, Letkol Inf Goklas P Silaban saat Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW bantu masyarakat membuat minyak goreng alami berbahan kelapa, Sabtu (09/07/2022).
Letkol Inf Goklas P Silaban mengatakan, pendampingan tersebut dilakukan mengingat saat ini minyak goreng di pasaran hargaya masih tinggi.
Letkol Inf Goklas P Silaban berharap masyarakat dapat memanfaatkan kelapa sebagai bahan baku minyak, sehingga kebutuhan rumah tercukupi.
“Ini juga sebagai upaya membantu Pemerintah untuk pemulihan ekonomi dan mendorong masyarakat terus berupaya untuk mendapatkan solusi di tengah-tengah kesulitan,” kata Letkol Inf Goklas P Silaban.
Baca juga :
RDP Forpemas Habornas di DPRD Sumut, kekecewaan terhadap Pemprovsu hingga ancaman gabung ke Labura dan tidak gunakan hak pilih 2024
Agar warga bisa mandiri
“Anggota satgas kami yang berada di Pos Kondo Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, membantu pembuatan minyak goreng dengan bahan kelapa, hal ini agar warga bisa mandiri untuk kebutuhan keluarga maupun kebutuhan Masyarakat di wilayah tersebut,” kata Letkol Inf Goklas P Silaban.
Bahkan menurut Dansatgas almamater Akmil 2003 ini, minyak goreng dari kelapa ini kualitasnya lebih bagus. Sebab masih alami semuanya mulai dari pengelolaannya dan kandungan khasiat untuk kesehatan.
Baca juga :
SMP Negeri 1 Gunung Malela terapkan kurikulum merdeka belajar, Donna Pandiangan: “Dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif”
Butuh waktu sekitar 2-3 jam
Danpos Kondo, Letda Inf Ariel Naibaho menerangkan, sekali membuat proses dari awal hingga menjadi minyak goreng siap saji, membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam.
Setelah sari santan mengumpal dan sebagian menjadi minyak goreng lalu disaring dan lakukan pengemasan.
“Setelah masak selesai, kita bungkus atau bisa juga dimasukkan botol,” jelas Letda Inf Ariel Naibaho.
Mama Ester (50), warga yang mengolah minyak goreng tradisional merasa bahagia karena pekerjaannya dibantu Prajurit Satgas Yonif 123/RW.
“Terima kasih Bapak TNI Yonif 123 Rajawali yang telah membantu kami sehingga pekerjaan kami menjadi lebih mudah dan cepat selesai,” kata Mama Ester. (***)