DENGAN terselenggaranya kegiatan BIAN diharapkan dapat mewujudkan anak di Kabupaten Simalungun yang semakin sehat dan memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai penyakit, sehingga akhirnya akan mendukung derajat Kesehatan masyarakat dalam mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati “Rakyat Harus Sejahtera.”
Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi di acara launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Kabupaten Simalungun, di SD Unggulan 091319 Pamatang Raya, Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Senin (06/06/2022).
Zonny Waldi menyampaikan BIAN dilaksanakan secara terintegrasi meliputi dua imunisasi yakni imunisasi tambahan berupa pemberian imunisasi Campak-Rubela 1 dosis secara massal tanpa memandang status vaksinasi sebelumnya sesuai dengan usia yang ditetapkan, dan imunisasi kejar (OPV, IPV dan DPT-HB-HIB) dengan baik serta dapat mencapai target 95%.
“Hari ini Kabupaten Simalungun melakukan pencanangan BIAN secara serentak di 32 kecamatan dan 56 Puskesmas dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun s 214.238 orang. Saya yakin target ini akan tercapai melalui sinergitas Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Kabupaten Simalungun dan seluruh instansi terkait di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun,” kata Zonny Waldi.
Kepada orangtua, Zonny Waldi berharap agar segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan terdekat atau pos pelayanan imunisasi. Sebab pemberian imunisasi terbukti melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya sehingga anak lebih sehat dan lebih produktif.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) boru Sidabutar melakukan interaksi dengan para siswa/i di SD itu sekaligus memberikan motivasi kepada anak-anak agar lebih giat belajar dan tetap menjaga Kesehatan.
Ratnawati RHS boru Sidabutar juga memberikan tali asih kepada anak-anak SD yang berprestasi.
Baca juga : Ratnawati RHS boru Sidabutar: “UMKM salah satu penyanggah utama pemulihan ekonomi”
Mempercepat eliminasi campak
Kadis Kesehatanm Edwin Tony SM Simanjuntak menyampaikan pelaksanaan BIAN di Kabupaten Simalungun sebagai upaya untuk menutup kesenjangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19.
BIAN bertujuan untuk mencegah terjadinya KLB akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I), dan untuk mempercepat eliminasi campak dan untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan, bahkan kematian anak.
“Mulai hari ini hingga satu bulan kedepan pelaksanaan BIAN dilakukan secara serentak dengan pos pelayanan BIAN di 1.711 pos yakni Posyandu dan sekolah,” kata Edwin Simanjuntak.
Pencatatan BIAN ini akan dilakukan dengan aplikasi ASIK yaitu Aplikasi Sehat Indonesiaku. Tidak ada lagi pencatatan manual di buku, semua data imunisasi anak akan langsung dimasukkan di ASIK yang terintegrasi dengan Peduli Lindungi. Aplikasi ini sudah kita berikan ke semua Puskesmas.
Menurut Edwin Simanjuntak, pihaknya sudah menerima Vaksin MR dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumut 9.000 vial atau 72.000 dosis, BCG IPV 500 vial, HB0 2.000 vial, DPT-HB-HIB 500 vial, Polio 500 vial, Td 1.000 vial.
Usai melaksanakan Launching BIAN, selanjutnya Wakil Bupati bersama Ketua TP PKK didampingi Sekda, Kadis Kesehatan, Plt Kadis Kominfo dan Ketua DPD PPNI Simalungun, Syahrul Nasution meninjau pelaksanaan imunisasi. (Rilis/***)