“KITA harus bisa mengubah cara berpikir kita. Saya akan mengajak para pengrajin untuk berinovasi agar produk kacang yang dijual menggunakan merk Malas Uhur, agar kacang dari Simalungun semakin dikenal.”
Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Simalungun, Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) boru Sidabutar, saat mengunjungi Kelurahan Parapat yang menjadi pusat pengembangan pengrajin kacang garing, di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Senin (30/05/2022).
“Harapan kita bersama, Kacang Malas Uhur akan menjadi salah satu identitas oleh-oleh dari Kabupaten Simalungun. Mari kita saling bekerjasama yang baik mulai dari pengrajin hingga penjual produk agar Kacang Malas Uhur ini semakin dikenal,” kata Ratnawati yang didampingi pengurus Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun dan Forkopimca Kecamatan Girsang Sipangan Bolon.
Baca juga : Serahkan peralatan pembuatan kue, Ratnawati RHS boru Sidabutar: “Semoga menjadi pembuka lapangan kerja”
Pembeli merasa senang dan gembira
Ratnawati pun menjelaskan, “Kita menggunakan kata Malas Uhur, agar si pembeli selalu merasa senang dan gembira. Pembinaan seperti ini juga akan terus dilakukan guna membantu perekonomian keluarga dapat dibenahi. Penyediaan bahan baku juga sangat penting, di samping promosi dan pembinaan bagi pengrajin.”
Hal tersebut disampaikan Ratnawati, agar nama Parapat mau pun Kabupaten Simalungun semakin dikenal di kancah nasional mau pun internasional.
Pedagang di Pantai Bebas akan ditata
Setelah berkunjung ke pengrajin kacang garing, rombongan TP PKK Kabupaten Simalungun menyapa pedagang kacang yang ada di sekitar Pantai Bebas Danau Toba.
Ratnawati menyampaikan maksud dan tujuannya adalah agar para pengrajin yang ada di Parapat ini dapat berinovasi menciptakan produk.
Nantinya produk kacang yang dijajahkan akan diganti menjadi Kacang Garing Parapat Malas Uhur dan pedagang yang ada di sekitaran Pantai Bebas juga akan ditata agar lebih terlihat rapi, sehingga menarik simpati para wisatawan yang akan hadir.
Untuk itu PKK dan Dekranasda akan bekerjasama dengan para perajin. Selain upaya melestarikan kerajinan juga untuk mengangkat derajat para pengrajin sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. (Rilis/***)