“TEMPATKANLAH putra putri Simalungun untuk karyawan kawasan ini. Untuk itu mari kita jaga bersama kawasan ini agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Simalungun. Dan mari terus kita pupuk silahturrahmi dengan baik.”
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi saat menghadiri acara Halal Bi Halal bersama tenant dan Mitra KEK Sei Mangke, di Gedung Inovasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke Kecamatan Bosar Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (19/05/2022).
H Zonny Waldi berharap kepada tenant yang ada di KEK Sei Mangke agar dalam perekrutan karyawan, dapat mengutamakan putra putri Simalungun.
“Saya berharap buah dari ibadah puasa yang dilaksanakan selama satu bulan penuh yang dalam pelaksanaanya penuh dengan keimanan dan kesabaran kiranya dapat diterapkan dalam pelaksanaan pekerjaan. Kiranya didalam acara ini kita bisa saling memaafkan,” kata H Zonny Waldi yang juga menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun sangat mendukung untuk perkembangan KEK Sei Mangke menjadi kawasan khusus.
Terkait dengan kondisi jalan di Kabupaten Simalungun terutama jalan penghubung Siantar-Perdagangan yang kondisinya memprihatinkan, H Zonny Waldi menyampaikan bahwa Pemkab Simalungun telah berupaya meminta kepada pemerintah atasan dan hasilnya jalan Siantar-Perdagangan akan dilaksanakan perbaikan tahun ini.
Dalam kesempatan itu, Direktur PT Kawasan Industri Nusantara KEK Sei Mangke, Edward Samantha Ginting menyampaikan apresiasi Pemkab Simalungun yang telah berupaya melakukan perbaikan infrastruktur jalan Siantar-Perdagangan.
Dikatakan bahwa, pihaknya terus berupa untuk menambah jumlah tenant di KEK Sei Mangke.
“Sejak saya di sini ada 7 tenant yang telah berinvestasi di KEK Sei Mangke dengan lahan lebih kurang 200 hektar, tentu akan membutuhkan karyawan, namun ini harus kita sikapi dengan baik terkait banyaknya jumlah karyawan nantinya,” kata Edward.
“Mari terus kita jalin tali silahturrahmi ini, jangan sampai putus akan tetapi terus kita bina dengan baik,”kata Edward.
Acara yang digelar sangat sederhana namun penuh khitmad itu mengusung tema “Syukuri hari kemenangan dengan saling memaafkan”. (Ingot Simangunsong/***)