DINAS Pendidikan Simalungun dengan tegas meminta para kepala sekolah dan seluruh guru untuk memperhatikan kemampuan anak didik dalam menguasai ilmu pengetahuan yang diajarkan.
“Kepala sekolah yang tidak mampu menjalankan tugas memimpin para guru dalam mencerdaskan anak didik, jabatannya akan ditinjau kembali. Kita harus mengejar ketertinggalan karena dampak pandemi Covid-19 yang dua tahun lebih dihadapi.”
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Zocson Midian Silalahi saat membuka Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kecamatan Siantar yang diikuti 111 siswa kelas V mewakili 37 SD Negeri dan Swasta yang dilaksanakan di SD Budi Mulia 3 Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/05/2022).
Zocson Midian Silalahi mengingatkan agar kepala sekolah dan guru didik, benar-benar memperhatikan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
“Kita sudah mendapatkan dan kemudahan-kemudahan, jangan diabaikan. Mari tingkatkan pengabdian untuk mencerdaskan anak didik, untuk perubahan kualitas pendidikan Simalungun,” kata Zocson Midian Silalahi.
Kepada segaris.co, Zocson Midian Silalahi menyampaikan, anak didik kelas 1, saat memasuki jenjang kelas 2, harus sudah pintar membaca dan menulis.
“Saya akan mengundang orang yang akan menguji kemampuan membaca dan menulis anak didik yang sudah melewati jenjang kelas 1. Jika ditemukan siswa yang tidak bisa membaca, jabatan kepala sekolahnya akan ditinjau, jika diperlukan ya diganti,” kata Zocson Midian Silalahi.
Harus pandai berhitung
Kemudian, Zocson Midian Silalahi, juga menyampaikan sinyal, bahwa anak didik di jenjang kelas 3 sudah harus pandai berhitung, kali-kali, tambah-tambah, kurang-kurang dan bagi-bagi.
“Mereka yang di kelas 3, juga akan diuji kemampuannya dalam berhitung. Jadi, kita sangat serius untuk mempersiapkan anak didik ke depan. Kepala sekolah harus bijak dalam memenej proses belajar mengajar yang mampu meningkatkan kemampuan anak didik,” kata Zocson Midian Silalahi.
Sudah saatnya fokus
Menurut Zocson Midian Silalahi, sudah saatnya bagi kepala sekolah, dan para guru didik untuk fokus pada peningkatan kualitas anak didik di Simalungun.
Kenapa demikian? Dijelaskan Zocson Midian Silalahi bahwa Bupati sangat respek terhadap kondisi dunia pendidikan di Simalungun.
“Jadi, Dinas Pendidikan harus menyikapinya. Kemudian, para kepala sekolah dan guru-guru sudah mendapatkan kemudahan-kemudahan serta penghasilan yang mumpuni. Sehingga, tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak total giat tingkatkan kualitas pendidikan,” kata Zocson Midian Silalahi. (Ingot Simangunsong/***)