BENGKALIS – SEGARIS.CO — Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, didampingi Wakil Wali Kota Herlina, melaksanakan ziarah ke makam Raja Siantar, Sang Naualuh Damanik, yang berada di Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (15/4/2025). Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso.
Dalam sambutannya, Wesly menyampaikan bahwa ziarah ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk menjalin kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam menjaga dan merawat makam tokoh pendiri Kota Siantar tersebut.
“Ziarah ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi momen reflektif untuk mengevaluasi sejauh mana kita telah mewarisi semangat perjuangan Raja Sang Naualuh Damanik dalam membangun kota. Harapannya, nilai-nilai perjuangan tersebut menjadi fondasi mewujudkan masyarakat Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” ujarnya.
Wesly juga menekankan pentingnya delapan sifat luhur yang diwariskan Sang Raja: pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggung jawab, teguh pendirian, saling menghormati, dan membangun.
Menurutnya, sifat-sifat ini patut dijadikan pegangan seluruh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan dalam proses pembangunan kota.
“Raja Sang Naualuh Damanik telah mengajarkan kita tentang nasionalisme, keteguhan sikap, dan pentingnya diplomasi. Meski beliau diasingkan ke Bengkalis, semangat perjuangannya tetap dikirimkan kepada rakyat Siantar melalui pesan moral ‘Habonaron Do Bona’ — kebenaran adalah pangkal segala hal,” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa filosofi Sapangambei Manoktok Hitei, yang menjadi motto Kota Pematangsiantar, merupakan warisan langsung dari Sang Raja.
“Meski beliau telah tiada, jasanya tetap hidup dalam sejarah dan hati masyarakat Pematangsiantar,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wesly menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Bengkalis atas sambutan hangat yang diberikan.
Ia berharap ziarah ini mempererat hubungan antardaerah serta membawa keberkahan bagi semua pihak.
Wakil Bupati Bengkalis, H Bagus Santoso, menyambut baik kedatangan rombongan dari Pematangsiantar dan menegaskan pentingnya momentum ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarpemerintah daerah.
“Makam Raja Sang Naualuh Damanik bukan hanya situs sejarah, tetapi juga simbol perlawanan terhadap penjajahan. Beliau adalah tokoh agama yang dihormati masyarakat Bengkalis. Kami berkomitmen terus menjaga dan merawat makam ini,” ujar Bagus Santoso.
Menurutnya, hubungan antara Bengkalis dan Pematangsiantar ibarat saudara, yang terikat oleh sejarah perjuangan bersama.
Ia pun optimis bahwa kerja sama antara kedua daerah, di bawah kepemimpinan masing-masing kepala daerah, akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat.
Ziarah diakhiri dengan prosesi adat Simalungun, maranggir, yang diawali oleh Wesly bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi, lalu dilanjutkan Wakil Wali Kota Herlina dan suaminya, Bahrum Sumantri. [REL/RED/***]