SIMALUNGUN — SEGARIS.CO — DASA M SINAGA SE, anggota Fraksi Partai Golkar/Komisi D DPRD Sumatera Utara, gelar Pelaksanaan Kegiatan Reses II Tahun Sidang I 2024 – 2025 di Daerah Pemilihan X Kota Pematangsiantar – Kabupaten Simalungun pada 4 Maret hingga 13 Maret 2025.
Di hari kesembilan reses pada Rabu [12/03/2025], Dasa Sinaga di Dusun II Bukit Dua Nagori Panombean Huta Urung, Kecamatan Jorlang Hataran didampingi Pangulu Nagori Panombean Huta Urung, Fransiscus Siallagan, Pangulu Nagori Diparhataran, Sejuk Sinaga, Pangulu Nagori Jorlang Hataran, Ronal Pasaribu, tokoh masyarakat J Sinaga dan tokoh pemuda, Mangasian Sinaga.
Pangulu Nagori Diparhataran,
Sejuk Sinaga menyebutkan bahwa kehadiran Dasa Sinaga, merupakan momentum sangat baik untuk sampaikan aspirasi dalam peningkatan pembangunan di tiga nagori yang saling bertautan.
“Kita manfaatkanlah momentum, agar aspirasi kita dapat dibawa Pak Dasa Sinaga ke provinsi,” kata Sejuk Sinaga.
Sementara itu, Pangulu Nagori Panombean Huta Urung, Fransiscus Siallagan, menggambarkan di ketiga nagori terdapat berbgai etnis.
“Jalan utama yang ada di sepanjang jalan tiga nagori, adalah jalan kabupaten. Sering terjadi longsor dan ketika musim hujan, jalan akan berlumpur,” kata Fransiscus Siallagan.
Menurutnya, ketika terjadi longsor, pihak PTPN IV dan Pemkab Simalungun, cepat tanggap.dengan mendatangkan alat berat.
“Biasanya waktu pakai alat berat itu, hanya 2 hari, namun untuk atas longsor, kita diberi waktu pakai 8 hari,” kata Fransiscus Siallagan yang menjelaskan keberadaan tiga nagori di dataran tinggi 800-1000 di atas permukaan laut [dpl] dan warga mayoritas menanam kelapa sawit.
Menurut Fransiscus Siallagan, ketiga nagori sudah menyampaikan proposal ke pihak PTPN IV untuk memberikan perhatian terhadap perbaikan jalan.
Kemudian Ruslin Siallagan, di samping menyampaikan aspirasi soal jalan, juga perlunya dibangun parit di kiri kanan badan jalan utama, yang mampu menampung debit air hujan, agar tidak meluber ke jalan.
“Masalah Irigasi juga perlu diberikan perhatian, agar masyarkat dapat kembali bercocok tanam padi sawah. Karena irigasi tidak berfungsi, ada yang menduduki kawasan lening tersebut,” kata Ruslin Siallagan.
Tokoh masyarakat, J Sinaga mengapresiasi kedatangan Dasa Sinaga untuk gelar reses di tiga nagori tersedikit.
“Sedikit suara Pak Dasa Sinaga di sini, tapi masih mau datang dan menggelar reses. Kita doakan, pertemuan yang luar biasa ini, akan berbuah manis,” kata J Sinaga.
Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Dasa Sinaga mengugah agar masyarakat di tiga nagori membangun komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Hanya melalui kebersamaan, kita dapat merubah atau meningkatkan kemajuan pembangunan di daerah kita. Saya bersama Pak Timbul Jaya Sibarani akan bersama – sama berjuang untuk membicarakan aspirasi yang disampaikan, baik itu dengan pihak perkebunan, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi,” kata Dasa Sinaga. [Ingot Simangunsong/***]