SAMOSIR — SEGARIS.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Samosir, Marudut Tua Sitinjak, mewakili Bupati Samosir membuka Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2026 di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (21/01/2025).
Marudut Sitinjak menegaskan pentingnya pelaksanaan forum ini sebagai bagian dari sistem perencanaan pembangunan daerah.
Forum ini, menurutnya, adalah implementasi dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang bertujuan menghasilkan rencana pembangunan jangka panjang, menengah, dan tahunan secara terpadu di tingkat pusat maupun daerah.
“Forum ini bertujuan mewujudkan visi jangka panjang Kabupaten Samosir 2025-2045, yaitu ‘Samosir Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,’ yang akan dimulai dengan penguatan fondasi transformasi melalui pembangunan infrastruktur pada tahap pertama RPJPD 2025-2029,” ujar Marudut.
Ia juga menyoroti posisi strategis Kabupaten Samosir dalam kawasan pariwisata nasional Danau Toba.
Menurutnya, status ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pelaku wisata.
Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita bersinergi menyelaraskan dokumen perencanaan 2026 dengan program strategis kabupaten, provinsi, dan pusat, demi pembangunan yang lebih maju dan sejahtera di Samosir,” tutup Marudut Sitinjak.
Konflik tanah di Samosir: Darma Ambarita keluhkan penggalian di sekeliling RUMAH WARISAN
Ketua DPRD: Fokus pada skala prioritas dan peningkatan SDM
Ketua DPRD Samosir, Nasib Simbolon, menyampaikan bahwa RKPD 2026 merupakan agenda tahunan penting untuk menampung aspirasi masyarakat sekaligus merancang rencana pembangunan daerah.
Ia menekankan perlunya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menyusun program-program pembangunan di seluruh sektor. Semua rencana, menurutnya, harus mengikuti tahapan dan regulasi yang telah ditentukan.
“Ke depan, kita harus mengutamakan skala prioritas dalam penyusunan program kerja setiap OPD untuk 2025-2026. Fokus utama adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di sektor pariwisata. Dengan mengelola destinasi wisata yang ada secara optimal, kita dapat meningkatkan pendapatan daerah,” ujar Nasib Simbolon.
Ia berharap forum ini dapat menghasilkan rencana yang konkret dan strategis demi mendukung pembangunan Kabupaten Samosir yang lebih baik di masa mendatang. [Hatoguan Sitanggang/***]