SAMOSIR — SEGARIS.CO – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menerima audiensi Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga, Riza Putera, bersama rombongan di Rumah Dinas Bupati, Selasa (14/01/2025).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara KPw BI Sibolga dan Pemerintah Kabupaten Samosir di berbagai sektor strategis.
Dalam audiensi tersebut, Bupati didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Kepala BPKPD Melva Siboro, Kadis Pariwisata Tetti Naibaho, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kadis Kopnakerindag Rista Sitanggang, Kabid Perikanan Ronni Sitanggang, dan Kabid UMKM Togar Siboro.
Riza Putera, yang hadir bersama pejabat BI Sibolga Yudha Rizkianto Agoes dan Septidany, menyampaikan bahwa audiensi ini difokuskan pada pengembangan pariwisata, penguatan sektor UMKM, pengendalian inflasi, serta percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang direncanakan hingga 2025.
Dugaan korupsi Proyek Penataan Alun-Alun Gunungsitoli dilaporkan ke Polres Nias
“Kabupaten Samosir saat ini menjadi pusat pertumbuhan kawasan Danau Toba dengan potensi besar untuk mendorong investasi,” ujar Riza.
Ia juga mendorong Pemkab Samosir untuk menggelar even olahraga berskala internasional, seperti lari maraton, guna meningkatkan daya tarik wisata dan investasi daerah.
Topik strategis: Pariwisata, UMKM, dan branding kopi Samosir
Dalam diskusi, beberapa poin utama yang dibahas meliputi sinergi program pengembangan pariwisata dan event Tao Toba Jou Jou, penguatan pengendalian inflasi, akselerasi digitalisasi ekonomi daerah, pengembangan UMKM, serta promosi investasi daerah melalui Regional Investor Relation Unit.
Khususnya, KPw BI Sibolga menaruh perhatian pada pengembangan komoditas unggulan Kabupaten Samosir, seperti kopi.
“Kami siap berkolaborasi dalam membangun narasi branding untuk meningkatkan nilai jual Kopi Samosir,” tambah Riza.
Dukungan penuh Pemkab Samosir
Bupati Vandiko menyambut baik inisiatif dan program yang ditawarkan BI Sibolga.
“Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin selama ini. Kopi Samosir sebagai salah satu komoditas unggulan memang perlu strategi branding yang kuat untuk meningkatkan daya saing,” ujar Vandiko.
Terkait usulan penyelenggaraan even lari internasional, Vandiko juga memberikan dukungan penuh. Namun, ia menekankan pentingnya menggandeng sponsor besar untuk memperluas cakupan acara dan menarik peserta dari mancanegara.
“Pemkab Samosir siap bersinergi di berbagai sektor, tidak hanya pariwisata, tetapi juga UMKM, pertanian, dan lainnya. Kami berharap kolaborasi ini mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Samosir,” tutup Bupati Vandiko.
Audiensi ini menjadi langkah awal memperkuat kerja sama strategis antara BI Sibolga dan Pemkab Samosir demi pengembangan daerah yang lebih berkelanjutan. [Hatoguan Sitanggang/***]