PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Tahun 2024 menjadi momentum penuh tantangan bagi Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Situasi global yang terus berubah dengan cepat telah mempersulit upaya pengendalian, ditambah dengan semakin beragamnya modus operandi dalam kejahatan narkotika.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BNN Kota Pematangsiantar, Joko Rona Arthur Sirait S.Si dalam paparan refleksi kinerja di sepanjang tahun 2024 kepada Segaris.co, Selasa (24/12/2024).
Polri tangkap bandar besar Narkotika di Thailand, konferensi pers dijadwalkan sore ini
Sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas narkoba, Kemenkopolkam membentuk “Desk Pemberantasan Narkoba” guna mempercepat penanganan masalah ini di berbagai instansi.
Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., menegaskan dukungan penuh terhadap langkah ini dengan memperkuat konsolidasi kebijakan di tingkat nasional.
Dalam kerangka visi Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba), BNN telah merumuskan lima kebijakan strategis untuk mengatasi permasalahan narkotika.
Fokus utama kebijakan ini meliputi:
1. Penguatan Kolaborasi
2. Peningkatan Intelijen
3. Pengawasan Wilayah Pesisir dan Perbatasan Negara
4. Kerja Sama dengan Negara Tetangga
5. Pendekatan Tematik dan Ikonik
Pencapaian Strategis BNN Kota Pematangsiantar
Sebagai perpanjangan tangan BNN pusat, BNN Kota Pematangsiantar mencatat sejumlah keberhasilan dalam pelaksanaan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di tahun ini:
1. Bidang Rehabilitasi
Rawat jalan: 89 klien
Rujukan rawat inap: 22 klien
Pembentukan 2 unit Instansi Berbasis Masyarakat (IBM) dengan 10 Agen Pemulihan dan 20 klien terlayani.
Pelaksanaan Skrining Intervensi Lapangan (SIL): 27 klien.
2. Bidang Pemberantasan
Asesmen penyalahguna narkotika oleh Tim Asesmen Terpadu (TAT): 110 klien.
Razia bersama dengan Lapas setempat: 2 kali
Barang bukti narkotika yang disita: 20,92 gram sabu dan 5 butir ekstasi
3. Bidang Pencegahan dan Peran Masyarakat
Indeks ketahanan remaja terhadap penyalahgunaan narkoba mencapai angka 81,518 (kategori tinggi), 100 kampanye media online dan 80 penyiaran informasi P4GN, Tes narkoba terhadap 1.141 orang, dengan hasil positif: 4 orang dan 40 penggiat aktif dalam kampanye pencegahan
4. Sub Bagian Umum
Pembinaan pegawai melalui kegiatan keagamaan dan olahraga.
Kerja sama lintas instansi, termasuk Puskesmas Martoba, RSUD Dr. Djasamen Saragih, dan Yayasan Rehabilitasi Mercusuar Doa
Legalitas dan Inovasi Layanan Publik
Pada Agustus 2024, Klinik Pratama BNN Kota Pematangsiantar resmi mengantongi izin operasional dengan sertifikasi SNI, memperkuat legitimasi pelayanan rehabilitasi.
“Selain itu, hadirnya layanan BNN di Mall Pelayanan Publik (MPP) Ramayana Department Store lantai 3 memperluas akses masyarakat terhadap program P4GN,” kata Joko Sirait.
BNN juga aktif memanfaatkan media sosial, seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Facebook, untuk menyampaikan informasi serta menyediakan aplikasi BOSS untuk pelayanan online.
“Melalui langkah strategis dan berbagai inovasi ini, BNN Kota Pematangsiantar terus berkomitmen menciptakan masyarakat yang bebas dari ancaman narkoba dan mendukung visi Indonesia Bersih Narkoba,” kata Joko Sirait. [Ingot Simangunsong/***]