PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — WALI KOTA Pematangsiantar, Susanti Dewayani meresemikan Zona Air Minum Prima [ZAMP] yang didukung Kementerian PUPR, Pemko Pematangsiantar, Perumda Tirta Uli dan USAID ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita di Perumahan Meranti Permai, Jalan Meranti Ujung, Kota Pematangsiantar, pada Selasa, 10 Desember 2024.
ZAMP Kota Pematangsiantar merupakan proyek keempat di Indonesia setelah Magelang, Malang dan Salatiga serta proyek pertama di Provinsi Sumatera Utara dan sebagai pilot proyek melayani 213 rumah tangga di Perumahan Meranti Permai dengan kualitas air aman siap minum tanpa dimasak.
“Masyarakat Kota Pematangsiantar, terkhusus warga Perumahan Meranti Permai sangat beruntung menjadi pilot proyek ZAMP, dimana kualitas air aman untuk diminum tanpa harus dimasak,” kata Susanti Dewayani.
HATOGUAN SITANGGANG, jurnalis Segaris.co sukses antar putrinya raih SARJANA HUKUM
Disampaikannya, Pemerintah Kota Pematangsiantar akan terus melakukan sosialisasi masalah air aman diminum, tanpa dimasak pun sudah hygenis, dan pemerintah akan memantau kualitasnya.
“Masyarakat tidak perlu khawatir, untuk meminum air dari ZAMP,” kata Susanti Dewayani
Direktur Utama Perumda Tirta Uli, Arianto menyampaikan, bahwa pilot proyek ZAMP di Perumahan Meranti Permai sudah dimulai pada Februari 2024.
“Kota Pematangsiantar sebagai pilot proyek keempat setelah Magelang, Malang dan Salatiga. Kawasan implementasi ZAMP yakni Perumahan Meranti Permai telah memenuhi persyaratan untuk pelaksanaan proyek air aman diminum tanpa dimasak,” kata Arianto.
Menurutnya, implementasi itu, dapat berjalan dengan baik karena adanya dukungan dari pemerintah, stakeholder, dan USAID.
Kemudian, Deputy Mission Director USAID, Irene Nicholsen, menyebutkan pentingnya ZAMP dalam akses air aman untuk diminum dari kran.
Disebutkannya, Indonesia merupakan negara skala prioritas, dimana USAID berkomitmen 45 persen ZAMP akan terbangun hingga tahun 2030.
“USAID akan terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintahan daerah, untuk menciptakan air aman untuk diminum.
Siap minum tanpa dimasak
M Jamil Nainggolan, Kasub Bag Laboratorium Perumda Tirta Uli mengatakan, “Dengan ZAMP, seluruh warga konsumen Perumda Tirta Uli di perumahan ini sudah dapat langsung minum air dari kran, tidak perlu dimasak lagi.”
Disampaikan Jamil Nainggolan, kelayakan air minum prima dikontrol melalui alat yakni multi parameter liquid analyzer untuk mengetahui residual chlorine, temperatur dan Ph air.
“Kualitas air kita kontrol selama 24 jam, pagi, siang dan malam hari, agar kualitas air benar-benar terjaga dan layak minum tanpa dimasak,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Plt Direktur Umum, Mulyadi dan doa disampaikan M Nurdin, dari bagian kehumasan Perumda Tirta Uli. [Ingot Simangunsong/***]