catatan | Ingot Simangunsong
PENDETA Dr. Victor Tinambunan secara resmi terpilih sebagai Ephorus ke-18 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) untuk periode 2024-2028.
Pemilihan ini berlangsung dalam Sidang Sinode Godang ke-67 HKBP yang diselenggarakan di Seminarium Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatra Utara, pada 2-8 Desember 2024.
Dengan kemenangan ini, Pendeta Victor menggantikan Ephorus sebelumnya, Pendeta Dr. Robinson Butarbutar, yang telah menyelesaikan masa tugasnya.
Latar belakang Pendeta Dr. Victor Tinambunan
Pendeta Dr. Victor Tinambunan adalah seorang teolog dan pemimpin gereja yang dikenal luas di kalangan HKBP.
Sebelum terpilih sebagai Ephorus, ia telah mengemban berbagai tanggung jawab strategis di lingkungan HKBP, termasuk sebagai pendeta resort, dosen teologi, hingga menjabat di beberapa posisi penting dalam struktur organisasi HKBP.
Sebagai seorang intelektual, Pendeta Victor meraih gelar doktor di bidang teologi dari sebuah universitas terkemuka di luar negeri, dengan fokus pada pengembangan gereja dan penguatan iman jemaat.
Ia dikenal memiliki visi besar untuk membawa HKBP menjadi gereja yang relevan di era modern, baik di tingkat nasional maupun global.
HATOGUAN SITANGGANG, jurnalis Segaris.co sukses antar putrinya raih SARJANA HUKUM
Proses pemilihan
Pemilihan Ephorus HKBP dilakukan melalui proses demokratis yang melibatkan ratusan peserta sinode dari berbagai distrik HKBP.
Proses ini dimulai dengan laporan pertanggungjawaban Ephorus sebelumnya, dilanjutkan dengan diskusi mengenai arah dan tantangan gereja di masa depan.
Pendeta Victor Tinambunan mendapatkan dukungan mayoritas suara setelah melalui beberapa putaran pemilihan yang berlangsung dengan penuh semangat dan keterbukaan.
Pada pemilihan Ephorus HKBP, terdapat 3 calon Ephorus yang akan dipilih dalam perhelatan tersebut, yakni: Pdt. Maulinus Siregar, Pdt. Victor Tinambunan dan Pdt. Roida Situmorang.
Visi dan Misi untuk HKBP 2024-2028
Dalam pidato perdananya setelah terpilih, Pendeta Victor menyampaikan visi dan misinya untuk periode kepemimpinannya.
Ia menekankan pentingnya:
1. Pembaharuan Pelayanan Gereja: Pendeta Victor berkomitmen untuk memperkuat pelayanan HKBP di tengah-tengah jemaat dengan fokus pada pengajaran teologi yang relevan dan kontekstual. Ia juga ingin meningkatkan kualitas para pelayan gereja melalui pelatihan dan pendidikan lanjutan.
2. Pengembangan Jemaat di Era Digital: Menyadari tantangan zaman, ia menyoroti pentingnya transformasi digital dalam pelayanan gereja, termasuk penggunaan teknologi untuk menjangkau jemaat di berbagai wilayah, baik di Indonesia maupun diaspora Batak di luar negeri.
3. Perhatian pada Kaum Muda dan Keluarga: Pendeta Victor menekankan perlunya fokus pada pembinaan generasi muda dan keluarga Kristen.
Ia percaya bahwa regenerasi jemaat adalah kunci keberlanjutan HKBP di masa mendatang.
4. Peningkatan Peran Sosial Gereja: HKBP di bawah kepemimpinan Pendeta Victor akan lebih aktif terlibat dalam isu-isu sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan, sebagai bagian dari perwujudan iman Kristen dalam tindakan nyata.
Harapan jemaat
Banyak jemaat menyambut terpilihnya Pendeta Victor dengan penuh antusiasme dan harapan besar.
Mereka percaya bahwa pengalaman, pengetahuan, dan kerendahan hatinya akan membawa HKBP menuju arah yang lebih baik.
Meski demikian, tantangan besar menanti Pendeta Victor, termasuk memperkuat persatuan dalam tubuh gereja, meningkatkan kepercayaan jemaat, serta menghadapi dinamika sosial dan politik yang memengaruhi gereja.
Dengan dukungan jemaat dan sinergi yang kuat antara seluruh elemen HKBP, masa depan gereja terbesar di Asia Tenggara ini diharapkan akan semakin cerah di bawah kepemimpinan Pendeta Dr. Victor Tinambunan.
Penulis, INGOT SIMANGUNSONG, Pimpinan Redaksi Segaris.co