Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong, Ketua Raja Sonang (Persada) Kota Pematangsiantar, B Gultom, Ketua Satgas Tani HKTI Sumut, Dr Tuangkus Harianja MM MH dan E Gultom SH. [Foto: Dok/Segaris.co].
PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — KETUA Satuan Tugas (Satgas) Tani HKTI Sumut, Dr Tuangkus Harianja MM MH — yang juga Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) HKTI Sumut dan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematangsiantar — mengapresiasi pelaksanaan Pilkada Kota Pematangsiantar yang digelar.27 November 2024, berjalan lancar, nyaman dan aman.
“Saya apresiasi juga, Pak Wesly Silalahi bersama Bu Herlina yang memenangkan Pilkada sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk memimpin dan membenahi Kota Pematangsiantar lima tahun ke depan,” kata Tuangkus Harianja yang didampingi Ketua Raja Sonang (Persada) Pematangsiantar, B Gultom dan E Gultom SH saat bincang-bincang dengan Pimpinan Redaksi Segaris.co, Ingot Simangunsong, pada Jumat (06/12/2024).
Tuangkus Harianja berharap, di kepemimpinan Wesly Silalahi, gagasan besar Presiden RI, Prabowo Subianto — yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI — terkait percepatan program Swasembada Ketahanan Pangan Nasional, dapat direalisasikan.
Tanaman jagung, padi dan lahan Tanjungpinggir
Tuangkus Harianja menggambarkan bahwa tanaman yang diprioritaskan, adalah jagung dan padi (sawah) untuk swasembada, dan tanaman lainnya juga.
“Kota Pematangsiantar punya peluang besar untuk berkontribusi dalam mendukung gagasan besar Pak Presiden dalam percepatan swasembada pangan,” kata Tuangkus Harianja yang saat memimpin BNN Pematangsiantar, sudah menjalankan program ketahanan pangan melalui HKTI Pematangsiantar dengan pola tanam hidroponik di hamparan lahan kosong 15 x 15 meter di Lantai 3 kantor BNN, yakni sayuran slada dan berkembang dengan tanaman buah Melon di Tanjungpinggir, Kecamatan Siantar Martoba.
Tuangkus Harianja yang sudah melakukan survey ke beberapa kawasan di Kota Pematangsiantar, masih menemukan beberapa kecamatan yang punya lahan persawahan seperti di Kecamatan Siantar Marihat, Siantar Timur, Siantar Sitalasari dan yang terluas di Siantar Martoba.
“Di Siantar Martoba yang dikenal dengan kawasan Tanjungpinggir dan Tanjungtongah, ada ratusan hektar lahan yang dapat dikelola untuk program percepatan swasembada pangan,” kata Tuangkus Harianja.
HKTI siap kolaborasi
Tuangkus Harianja — yang pernah Ketua HKTI Kabupaten Deliserdang itu — menyampaikan kesiapan HKTI Sumut dan Kota Pematangsiantar untuk berkolaborasi dengan Pemko Pematangsiantar di bawah kepemimpinan Wesly Silalahi dalam merealisasikan swasembada ketahanan pangan.
“Kita siap untuk berkolaborasi dengan Pemko Pematangsiantar untuk merealisasikan swasembada ketahanan pangan. Kita juga siap kerjasama untuk melakukan Diklat bagi warga pemilik lahan terbatas dengan pola tanam hidroponik,” kata Tuangkas Harianja yang berhasil mengantar BNN Pematangsiantar sebagai BNN Terbaik se Indonesia itu.
DIsampaikan Tuangkus Harianja, setelah Wesly Silalahi dan Herlina dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar, HKTI Sumut dan Pematangsiantar akan melakukan audiensi terkait percepatan program swasembada ketahanan pangan di Pematangsiantar.
“Kita akan dorong percepatan gagasan besar Presiden Prabowo Subianto,” kata Tuangkus Harianja. [***]