Jurnalis | Ingot Simangunsong
MUHAMMAD Robby Ardiansyah Situmorang (10) warga Nagori Dolok Hataran, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun yang menahan penderitaan 5 tahun karena penyakit leukimia (kanker darah), bagian belakang area dubur dan pinggang berlubang (keluarkan aroma bau) serta bola mata kanan yang mau keluar, yang sempat ditangani tenaga medis RSUD Perdagangan, akhirnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik, Kota Medan, sekira pukul 21.30 WIB, Kamis (21/04/2022).
“Tadi malam sekitar setengah sepuluh malam, sudah dirujuk ke rumahsakit Adam Malik,” kata petugas medis RSUD Perdagangan, Jalan Rajamin Purba, Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara kepada segaris.co, Jumat (22/04/2022).
5 tahun menahan derita
Menurut Rosida, putra sulungnya Robby Ardiansyah Situmorang sudah menahan penderitaan leukimia (kanker darah) selama 5 tahun.
Yang membuat perasaan menjadi pilu, adalah munculnya penyakit yang sampai sekarang belum diketahui jenisnya, yang mengakibatkan adanya lobang mengangah di bagian pantat.
Tidaknya membuat rasa nyeri bagi Robby Ardiansyah Situmorang saja, dari luka yang mengangah itu, menghambur aroma bau busuk.
Tidak cukup hanya leukimia dan luka bolong di pantat, yang dirasakan Robby Ardiansyah Situmorang. Entah apa yang menyebabkan, bola mata kanannya, seakan mau keluar karena luka.
Ditinggalkan bapaknya sudah 2 tahun
Penderitaan Robby Ardiansyah Situmorang, kisahnya semakin memilukan, saat bapaknya, Adolfo Lisinius Situmorang (32), meninggalkan dirinya, ibu dan adiknya.
Menurut Rosida, suaminya sudah 2 tahun meninggalkan mereka, dan tidak diketahui kemana perginya.
“Bapaknya sudah 2 tahun meninggalkan kami. Tidak tahu ntah kemana dan tidak ada kabarnya sama sekali,” kata Rosida yang harus menghadapi beban tersebut seorang diri. (***)