GUNUNGSITOLI — SEGARIS.CO – Berdasarkan hasil hitungan internal PDI Perjuangan, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli nomor urut 2, Sowa’a Laoli-Martinus Lase (SMART), berhasil meraih 38.339 suara atau 55,41%. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 memperoleh 30.858 suara atau 44,59%.
Dalam konferensi persnya, Sowa’a Laoli didampingi Martinus Lase, Ketua Tim Pemenangan Yanto, dan Penasehat Tim Pemenangan SMART, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Kota Gunungsitoli atas kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Pilkada.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Gunungsitoli atas dukungan yang telah diberikan. Berkat kepercayaan ini, kami berhasil memenangkan Pilkada,” kata Sowa’a.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu pasca-Pilkada.
“Tidak ada lagi kosong satu atau kosong dua. Mari kita rajut kebersamaan dan bekerja sama untuk membangun Kota Gunungsitoli. Kota ini adalah milik kita semua,” katanya.
Dominasi di empat kecamatan
Sowa’a menjelaskan, pasangan SMART unggul di empat dari enam kecamatan di Kota Gunungsitoli.
Di Kecamatan Gunungsitoli, mereka meraih 56,30% suara, Gunungsitoli Barat 51,80%, Gunungsitoli Selatan 59,88%, dan Gunungsitoli Idanoi 61,08%.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 unggul di dua kecamatan, yakni Gunungsitoli Alo’oa dengan 49,51% suara dan Gunungsitoli Utara dengan 45,53% suara.
Meski demikian, Sowa’a menegaskan bahwa data tersebut masih merupakan hasil hitungan internal.
“Kami masih menunggu hasil resmi dari proses rekapitulasi suara di tingkat PPK hingga tingkat Kota Gunungsitoli. Kami berharap seluruh proses berjalan lancar, sehingga pasangan SMART dapat ditetapkan sebagai pemenang secara resmi,” katanya.
Dengan hasil sementara ini, pasangan SMART optimistis dapat memimpin Kota Gunungsitoli dan mengajak semua pihak untuk mendukung pembangunan bersama demi kemajuan daerah. [Nota Lase/***]