INDIA — SEGARIS.CO — Sebuah kebakaran tragis melanda Unit Neonatal di Maharani Lakshmibai Medical College, Jhansi, India, pada Jumat malam pukul 22.30 waktu setempat (17.00 GMT).
Insiden ini merenggut nyawa 10 bayi baru lahir, sementara 39 lainnya berhasil diselamatkan oleh petugas medis. Kebakaran diduga disebabkan oleh kerusakan pada mesin oksigen.
Dalam rekaman dari lokasi kejadian, terlihat kondisi bangsal neonatal yang hangus terbakar, dengan dinding dan tempat tidur yang rusak parah.
Di luar bangsal, keluarga korban tampak diliputi kesedihan mendalam. Seorang ibu korban terlihat menangis sambil berkata, “Anak saya telah pergi selamanya.”
Bayi-bayi yang berhasil diselamatkan segera dipindahkan ke unit lain di rumah sakit tersebut untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kepala Maharani Lakshmibai Medical College, Narendra Sengar, menjelaskan bahwa tim medis telah melakukan segala upaya untuk menyelamatkan nyawa para bayi.
“Meski kami telah berusaha maksimal, 10 bayi tidak dapat diselamatkan. Namun, 39 bayi lainnya berada dalam kondisi sehat,” ujar Sengar.
Ia juga membantah laporan media sebelumnya yang menyebutkan bahwa 16 bayi dalam kondisi kritis.
Pemeriksaan postmortem terhadap bayi yang meninggal sedang berlangsung.
Sengar juga menegaskan bahwa petugas medis dan staf bekerja tanpa memedulikan keselamatan mereka sendiri untuk menyelamatkan para bayi yang terjebak dalam kobaran api.
Kebakaran di fasilitas kesehatan di India bukanlah hal baru. Insiden seperti ini kerap terjadi akibat minimnya peralatan pemadam kebakaran dan pengabaian terhadap standar keselamatan.
Kejadian di Jhansi ini menjadi pengingat akan perlunya peningkatan sistem keselamatan di rumah sakit, terutama di unit-unit yang menangani pasien rentan. [RE/***]