PEMATANGSIANTAR — SEGARIS.CO — Ratusan petani di Kota Pematangsiantar mengangkat Mangatas Silalahi sebagai pelindung mereka, Kamis, 16 Oktober 2024.
Calon Wali Kota nomor urut 2 tersebut dipilih sebagai pelindung Aliansi Kelompok Tani Siantar (Alketas) untuk periode 2024-2029.
Mangatas Silalahi mengapresiasi dukungan petani dan menyatakan kesiapannya untuk tetap melindungi Alketas jika terpilih sebagai Wali Kota Siantar.
Ia menekankan visi misinya yang berfokus pada pengabdian kepada Tuhan, pelayanan kepada masyarakat, dan pembangunan Kota Pematangsiantar.
“Jika kami bisa menjalankan tiga hal ini, kami yakin akan berhasil memimpin Siantar,” ucap Mangatas.
Ia juga meminta dukungan doa dari para petani agar bisa memenangkan Pilkada Pematangsiantar.
Henri Dunan Pardede, Ketua KTNA Kota Pematangsiantar, menyatakan bahwa aliansi ini dibentuk agar petani memiliki wadah untuk berkumpul dan menyuarakan kepentingan mereka.
Ia menyoroti kurangnya perhatian pemerintah terhadap petani, termasuk masalah ketersediaan pupuk bersubsidi, kerusakan irigasi yang belum diperbaiki, serta hasil tani yang tidak mencukupi kebutuhan rumah tangga.
“Kami punya banyak program untuk memajukan petani, dan kami yakin Mangatas Silalahi mampu mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi petani. Oleh karena itu, kami memilih beliau sebagai pelindung,” kata Henri Dunan Pardede.
Ketua Alketas, Josen Darwin Purba, yang telah puluhan tahun bergelut di dunia pertanian, menegaskan keyakinannya pada Mangatas Silalahi.
Ia menyebut Mangatas sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dan telah banyak membantu petani selama menjabat di DPRD.
“Saya yakin dengan dukungan kita semua, Mangatas Silalahi akan menjadi pemimpin Kota Siantar yang melindungi petani,” ujar Josen.
Hal senada disampaikan Jhon Hugo Silalahi, yang bangga sebagai anak petani.
Ia berpesan kepada Mangatas agar sering turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi petani jika terpilih nanti.
“Saya bisa menjadi Bupati Simalungun karena dukungan petani. Maka kita harus bangga menjadi petani,” ujar Jhon Hugo.
Pembentukan Alketas pada hari ini menetapkan Josen Darwin Purba sebagai ketua, dengan Lindung Pangaribuan sebagai sekretaris, dan Lasma Nababan sebagai bendahara.
Struktur kepengurusan lainnya mencakup Kampiun Siagian dan Pahala Siahaan sebagai wakil ketua, serta Maruli Pasaribu sebagai wakil sekretaris. Ovni Sinaga dan Julianti Panjaitan dipercaya sebagai wakil bendahara.
Jhon Hugo Silalahi dilantik sebagai pembina, sementara sejumlah tokoh seperti AD Silalahi, Hendra PH Pardede, Josua Ferari, Hj Rini Silalahi, dan Sri Rahmawati bertindak sebagai penasehat. Dewan pakar diisi oleh Henri Dunan Pardede dan Daud Simanjuntak. [Samsudin Harahap/***]