JAKARTA – SEGARIS.CO — Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, dianugerahi penghargaan sebagai tokoh berprestasi dalam kategori pemberdayaan masyarakat.
Penghargaan ini diterima atas nama Bupati oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Simalungun, Andri Rahadian.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Plt. Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Komjen Pol Tomsi Tohir, didampingi Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Arif Zulkifli, dalam acara Apresiasi Tokoh Indonesia yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa malam (10/09/2024).
Tempo Media Group memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh yang telah berkontribusi di berbagai bidang.
Menurut Arif Zulkifli, Direktur Utama Tempo Media Group, pihaknya tidak hanya menyajikan informasi yang akurat, tetapi juga mengangkat isu-isu penting di daerah, termasuk tantangan serta inovasi yang dihadirkan untuk mengatasi berbagai permasalahan.
“Pemerintah daerah berada di garis depan dalam menangani permasalahan masyarakat secara langsung, menjawab keluhan, dan mencarikan solusi,” kata Arif.
Ia menambahkan bahwa Tempo turut berperan dalam menampilkan keberhasilan pemerintah daerah di tingkat nasional, sekaligus memberikan ruang bagi kepala daerah untuk menunjukkan kinerjanya.
Arif juga menjelaskan bahwa apresiasi terhadap kepala daerah atau tokoh nasional telah menjadi bagian dari tradisi Tempo selama lebih dari satu dekade.
Sebagai contoh, dua pekan sebelumnya, Tempo bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri mengadakan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024.
Pada tahun 2017, Tempo juga menerbitkan Edisi Khusus Kepala Daerah Pilihan.
“Malam ini, kita melihat nama-nama besar yang sudah bekerja keras, dan saya berharap 5 atau 10 tahun lagi kita bisa bertemu lagi dalam apresiasi yang lebih tinggi, mungkin di tingkat menteri atau presiden,” ungkap Arif.
Penilaian terhadap penghargaan ini dilakukan melalui pemantauan lebih dari 4 juta data yang diambil dari sekitar 22 ribu media, sejak awal 2024 hingga Agustus 2024.
Data riset tersebut kemudian dianalisis berdasarkan wilayah dan nama kepala daerah untuk memetakan isu-isu yang muncul.
Tempo juga menelaah sentimen berita, baik positif, negatif, maupun netral, serta melakukan verifikasi melalui berbagai sumber data sekunder seperti Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Satu Data Kementerian PAN RB. [Rilis/Ingot Simangunsong/***]