SAMOSIR — SEGARIS.CO — Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, bersama dengan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara, Mulyadi Simatupang, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pompa Air di Desa Sinaga Uruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya terintegrasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Samosir.
Pembangunan PLTS Pompa Air ini berjalan lancar berkat dukungan penuh masyarakat setempat dan pengawasan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Samosir.
menunggu arah politik PUJAKESUMA di “bekunya 8 kursi” PDI PERJUANGAN Simalungun
Pompa air yang dilengkapi dengan pipanisasi sepanjang 1,6 km ini diharapkan mampu mengairi lahan sawah seluas 60-80 hektar. Serah terima proyek dilakukan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kabupaten Samosir, disertai dengan penyerahan bantuan sambungan listrik baru dan penerangan umum tenaga surya bagi masyarakat di Kecamatan Harian.
Bupati menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan hasil sinergi yang kuat antara Pemkab Samosir dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam upaya memenuhi kebutuhan para petani.
“Permohonan yang diajukan Pemkab Samosir kepada Provinsi dan disetujui adalah bukti sinergi yang baik. Keterbatasan anggaran bukan alasan untuk menghentikan pembangunan,” ujarnya.
Bupati juga berharap agar masyarakat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
“Dengan kondisi yang ada, panen bisa dua kali setahun. Mari kita jaga dan rawat fasilitas ini bersama-sama,” kata Bupati yang juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang selalu memberikan dukungan dan perhatian, serta berharap bantuan serupa dapat terus diberikan di masa mendatang.
Sementara itu, Mulyadi Simatupang menyatakan bahwa bantuan ini telah melalui kajian dan perencanaan yang matang. Pembangunan PLTS Pompa Air di Kecamatan Nainggolan ini adalah proyek ketiga sejak tahun 2022, dan dilakukan dengan pengawasan ketat dari Kejari Samosir untuk memastikan transparansi.
Melihat keberhasilan proyek-proyek sebelumnya, Mulyadi berencana menambah dua titik lagi pada tahun 2025.
“Kita melihat hasil yang memuaskan di lapangan. Di bawah kepemimpinan Bupati Vandiko, kami melihat kemajuan yang signifikan, sehingga pada tahun 2025, kami akan menambah dua lokasi lagi,” kata Mulyadi.
Kajari Samosir, Karya Graham Hutagaol, menegaskan bahwa Kejaksaan bertanggung jawab untuk mengawal proyek-proyek strategis yang berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap masyarakat dapat mengelola pompa air ini dengan baik dan menerapkan aturan yang jelas agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Eben Ezer Situmorang, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Samosir atas terwujudnya pembangunan ini.
“Ketika ada kesulitan, ada berkat dari Tuhan melalui peran pemerintah. Kami berjanji akan mengelola fasilitas ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Proyek PLTS Pompa Air ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat, yang berharap agar pembangunan infrastruktur pertanian yang bermanfaat seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. [Hatoguan Sitanggang/***]