JAKARTA — SEGARIS.CO — Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, angkat bicara mengenai isu yang menyebutkan bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto marah besar akibat manuver revisi Undang-undang Pilkada.
Riza dengan tegas menyatakan bahwa Prabowo, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, selalu menempatkan demokrasi di atas segalanya dan mematuhi setiap peraturan yang berlaku.
“Berkenaan dengan revisi UU, yang perlu kami tegaskan adalah bahwa Pak Prabowo selalu mengutamakan prinsip demokrasi. Beliau selalu berdiri di atas aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan, serta mengedepankan konstitusi,” ungkapnya di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, pada Jumat (23/08/2024).
“Sebagai Ketua Umum Gerindra, Pak Prabowo sering kali lebih memilih untuk berkompromi demi kepentingan bangsa dan negara, serta demi kepentingan koalisi. Semua ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Sebelumnya, DPR memutuskan untuk membatalkan revisi UU Pilkada setelah mendapat gelombang protes dari masyarakat di berbagai daerah.
DPR kemudian mengumumkan bahwa Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan sesuai dengan putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 terkait syarat pencalonan, yang disambut baik oleh KPU dengan menyusun draf PKPU. [RE/***]