SAMOSIR – SEGARIS.CO – Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, menegaskan pentingnya pertumbuhan dan perlindungan anak-anak di Kabupaten Samosir.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan anak-anak di Samosir mendapatkan hak-hak mereka dalam bidang pendidikan dan kesehatan serta terlindung dari kekerasan.
“Kami konsisten melindungi anak-anak agar masa depan mereka terjamin dan mereka bisa menjadi generasi penerus terbaik untuk bangsa,” ungkap Bupati saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional di Gereja HKBP Kota, Selasa (23/07/2024).
Dugaan pemalsuan tanda tangan SKP CPNS, Rohani Bakara tegas membantah
Acara peringatan ini kerjasama antara United Evangelical Mission (UEM), Pemkab Samosir, dan HKBP Distrik VII Samosir.
Pada kesempatan ini, Bupati memberikan hadiah kepada para pemenang lomba.
Bupati mengajak seluruh pihak, termasuk orangtua dan guru, untuk turut serta melindungi dan membimbing anak-anak dengan baik, memberikan hak-hak mereka, dan menolak segala bentuk kekerasan.
“Guru memiliki peran penting setelah orangtua untuk menjaga dan mengembangkan anak-anak, terutama di tengah perkembangan pariwisata di Kabupaten Samosir,” katanya.
Bupati juga menekankan pentingnya penguatan karakter anak-anak agar mereka tidak mudah terpengaruh budaya luar.
“Dalam menjaga tumbuh kembang anak, perlindungan dan masa depan mereka, kami berharap hari ini bisa ditetapkan peraturan daerah yang mengatur perlindungan anak di Kabupaten Samosir,” katanya.
Di hadapan sekitar 600 siswa SD dan SMP yang hadir dengan antusias, Bupati memberikan semangat dan pesan agar rajin berdoa, belajar, dan mengejar cita-cita setinggi mungkin.
“Terima kasih adik-adik, semangat belajar, semangat hari anak nasional. Masa depan Kabupaten Samosir ada di tangan kalian. Belajarlah dengan baik agar Samosir kita lebih maju. Tuhan memberkati kita semua,” ujarnya.
Julian Tampubolon dari United Evangelical Mission mengapresiasi kepedulian Pemkab Samosir terhadap anak-anak dan mendukung adanya perda perlindungan anak.
“Kami bangga dengan langkah Pemkab Samosir ini. Terima kasih atas dukungan yang diberikan,” katanya.
Marta Abigael Simbolon, siswi SD 28 Pardomuan I, berharap anak-anak di Samosir terlindungi dan bebas dari kekerasan.
“Selamat Hari Anak Nasional, semoga anak Indonesia rajin belajar dan stop kekerasan kepada anak,” katanya.
Praeses Distrik VII Samosir, Rein Justin Gultom, menggarisbawahi pentingnya perlindungan anak dengan menggunakan moto Batak “Anakkonhido hamoraon”.
“Anak-anak adalah kekayaan dan kebanggaan kita. Mari kita bersama-sama peduli dan melindungi mereka agar mereka dapat melanjutkan cita-cita mereka,” ujarnya.
Rein Justin Gultom juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi panitia dan dukungan dari Pemkab Samosir.
“Kami peduli kepada kalian, anak-anak kami, dan Tuhan juga peduli. Jangan sampai ada yang mengabaikan perlindungan ini,” katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Kadis Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jhonson Gultom, perwakilan Dinas P3AP2KB, serta para guru dan siswa/siswi SD dan SMP. [Hatoguan Sitanggang/***]