SAMOSIR – SEGARIS.CO – Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Samosir pada Jumat, 12 Juli 2024.
Rombongan disambut hangat Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom, di rumah dinasnya.
Ketua DPRD Kabupaten HSU, Almien Ashar Safari, memimpin rombongan yang terdiri dari Dandim 1001 Amuntai Gunantyo Adi Wiryawan, Sekdakab HSU H. Adi Lesmana, Kepala Kejaksaan Negeri Agustiawan Umar, Kepala Pengadilan Negeri Rubianto Budiman, Kaban KesbangPol H. Amberani, Kadis PUPR Amos Silitonga, dan Korwil BIN Purnomo.
Sementara itu, Bupati Samosir didampingi Kajari Samosir Karya Graham Hutagaol, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, SAB Rudi Siahaan, Isasar Simbolon, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Sebagai simbol persaudaraan, Bupati Samosir memberikan cinderamata berupa ulos kepada Forkopimda Kabupaten HSU dan bertukar plakat antar kedua daerah.
Bupati mengucapkan selamat datang kepada Forkopimda HSU di Kabupaten Samosir.
“Selamat datang di Negeri Indah Kepingan Surga, asal muasal bangsa Batak. Kami sangat gembira bisa bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan secara singkat kondisi geografis Kabupaten Samosir yang merupakan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).
Berbagai program nasional mendukung pengembangan wisata, seperti Waterfront City, Menara Pandang Tele, Kampung Ulos, dan Siallagan. Selain keindahan alam, Samosir juga kaya akan budaya dan kearifan lokal.
“Kami telah menetapkan Kabupaten Samosir sebagai titik awal peradaban bangsa Batak, tempat pertama kali Raja Batak turun ke dunia,” katanya.
Bupati berharap kunjungan ini dapat mempererat komunikasi dan persaudaraan antara kedua daerah.
“Kami sangat senang atas kehadiran bapak/ibu sekalian. Semoga kunjungan ini membawa kesan indah dan kami harap bisa berkunjung kembali bersama keluarga di lain waktu,” katanya.
Kajari Samosir, Karya Graham Hutagaol, juga menyambut baik kehadiran Forkopimda HSU.
Menurutnya, suku Batak sangat menghormati leluhur dan bangga akan identitas mereka. Pembangunan di Samosir adalah anugerah yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan.
“Terima kasih atas kehadiran Forkopimda Kabupaten Hulu Sungai Utara. Semoga bisa menikmati keindahan Samosir dan menceritakan hal baik kepada yang lain,” ungkapnya.
Mewakili Forkopimda HSU, Kajari Agustiawan Umar menyatakan kebanggaannya atas sambutan yang hangat dari Bupati Samosir.
Selain berdiskusi dan bertukar pengalaman, Agustiawan bersama rombongan juga menikmati keindahan alam Samosir.
“Kami berharap Samosir bisa menjadi saudara angkat dengan Kalimantan, sehingga dapat belajar dalam menarik wisatawan ke Kabupaten Hulu Sungai Utara. Terima kasih kepada Bupati Samosir yang telah menyambut kami dengan baik,” ujar Agustiawan.
Sekdakab HSU, Adi Lesmana, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang luar biasa.
Kunjungan kerja ini sudah lama direncanakan dan mereka ingin melihat perkembangan pesat di Samosir.
“Kami merasa seperti pulang kampung sendiri,” katanya.
Adi juga menyatakan bahwa Samosir dan Kabupaten HSU memiliki kesamaan, yaitu banyaknya danau dan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani.
Hal ini menjadi alasan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan Pemkab Samosir.
Kakan Kemenag Samosir, Tawartua Simbolon, bersama Ketua FKUB JM. Sinaga, menjelaskan bahwa keragaman umat beragama di Samosir terjalin dengan baik, hidup rukun dan damai, serta saling menghargai satu sama lain dalam berbagai acara adat istiadat. [Hatoguan Sitanggang/***]