TOBA – SEGARIS.CO – Pemerintahan Desa Aek Bolon Julu, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, telah meluncurkan program bantuan kepada masyarakat desa tersebut.
Bantuan ini mencakup pemberian bibit jagung, upaya pencegahan stunting melalui pemberian vitamin dan susu, serta asupan gizi tambahan.
81 Kepala Keluarga (KK) menerima bibit jagung, sementara 5 KK lainnya menerima tambahan gizi untuk pencegahan stunting.
Total bibit jagung yang diberikan mencapai 400 kg, yang akan ditanam di lahan seluas 19,7 hektar atau sekitar 400,2 rante.
Pembagian bibit ini disesuaikan dengan luas lahan yang dimiliki oleh masing-masing penerima, sebagai bagian dari program pemerintah untuk ketahanan pangan.
“Kami meminta kepada masyarakat desa untuk menanam bibit jagung tersebut dan tidak menyimpannya di rumah, karena jagung memiliki masa kedaluwarsa,” ujar Kepala Desa Aek Bolon Julu, Sintong M. Siahaan, pada Rabu, 19 Juni 2024.
“Kami juga berharap agar semangat bertani tetap terjaga,” tambahnya.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Toba, Jonni Hutajulu, mewakili Bupati, menyampaikan bahwa bantuan bibit dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan.
“Gunakanlah bantuan ini dengan baik. Iklim yang ekstrem belakangan ini menjadi alasan pemerintah memberikan bantuan ketahanan pangan,” jelasnya.
Romulus Sinaga, salah satu penerima bantuan bibit jagung, mengungkapkan, “Saya menerima 8 kg bibit jagung untuk lahan seluas 10 rante, atau sekitar 800 gram per rante. Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang masih peduli terhadap kami para petani. Semoga hasil panen kami berhasil.”
Program ketahanan pangan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Aek Bolon Julu dalam menghadapi tantangan pertanian, khususnya di tengah kondisi iklim yang tidak menentu. [Paber Simanjuntak/***]