SIMALUNGUN – SEGARIS.CO – Polisi menemukan ladang ganja yang tersembunyi di salah satu lahan milik warga di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dalam operasi tersebut, seorang ibu dan anaknya turut diamankan petugas.
Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Irvan Rinaldy Pane, menjelaskan bahwa ladang ganja tersebut berada di Perladangan Juma Lepar, Nagori Ujung Bawang, Kecamatan Dolok Silau. Penemuan ini terjadi pada Jumat (14/06/2024).
Ladang tersebut diketahui milik tersangka SG alias Cege, yang saat ini masih dalam pengejaran oleh pihak berwenang.
Informasi mengenai adanya ladang ganja ini pertama kali diterima polisi pada Kamis malam (13/06/2024). Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ladang tersebut ternyata milik Sinar Ginting alias SG (45).
Tim kepolisian kemudian menuju kediaman pelaku. Namun, setibanya di sana, anjing penjaga rumah menggonggong keras melihat kehadiran petugas.
Hal ini membuat Sinar Ginting sadar akan kedatangan polisi dan segera melarikan diri melalui pintu belakang rumah, menuju jurang yang dipenuhi semak belukar.
“Anjing penjaga rumah menggonggong keras, menandakan kehadiran petugas. Tersangka SG langsung melarikan diri melalui dapur menuju jurang yang lebat. Upaya pengejaran oleh petugas belum membuahkan hasil,” jelas AKP Irvan.
Di dalam rumah tersebut, petugas menemukan istri pelaku berinisial SMB (38) dan anak pelaku berinisial RAG (17). Keduanya kemudian dibawa ke lokasi ladang ganja untuk proses lebih lanjut.
Setibanya di ladang, polisi menemukan 24 batang tanaman ganja yang disembunyikan di antara pohon kopi. Tanaman tersebut diperkirakan berusia satu tahun dengan tinggi mencapai satu meter.
“Tanaman ganja tersebut diikat pada pohon kopi atau bambu panjang agar tidak mudah terlihat,” tambah AKP Irvan.
Seluruh tanaman ganja beserta istri dan anak pelaku kini telah dibawa ke Polsek Dolok Silau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, pihak kepolisian masih terus memburu tersangka Sinar Ginting.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menangkap tersangka Sinar Ginting dan memutus jaringan narkoba di wilayah ini,” katanya. [RE/***]