PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – PERUBAHAN cuaca yang drastis, seperti pergantian musim dari panas ke hujan atau sebaliknya, dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan tubuh manusia.
Perubahan suhu dan kondisi lingkungan ini bisa mempengaruhi sistem imun, memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, dan menimbulkan penyakit baru.
Berikut beberapa dampak perubahan cuaca pada kesehatan tubuh serta cara mengatasinya.
Dampak perubahan cuaca pada kesehatan
Penyakit Pernafasan
Perubahan cuaca, terutama saat pergantian musim, seringkali meningkatkan risiko penyakit pernapasan seperti flu, batuk, dan pilek. Perubahan suhu yang drastis dapat melemahkan sistem imun tubuh, sehingga lebih rentan terhadap virus dan bakteri.
Alergi dan Asma
Pergantian musim juga sering memicu alergi dan memperburuk kondisi asma. Peningkatan kadar serbuk sari di udara pada musim semi, serta kelembapan tinggi pada musim hujan, bisa menjadi pemicu utama.
Penyakit Kulit
Kulit juga bisa terkena dampak negatif dari perubahan cuaca. Udara dingin dan kering pada musim dingin dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah, sementara kelembapan tinggi pada musim hujan bisa memicu infeksi jamur dan kondisi kulit lainnya.
Dehidrasi dan Heatstroke
Cuaca panas ekstrem bisa menyebabkan dehidrasi dan heatstroke. Ketika tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, tanpa penggantian yang cukup, kondisi ini bisa menjadi berbahaya.
Gangguan Sistem Pencernaan
Perubahan pola makan dan kebersihan makanan selama pergantian musim, terutama pada musim panas dan hujan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare dan keracunan makanan.
Cara mengatasi dampak perubahan cuaca pada kesehatan
Menjaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Mencuci tangan secara rutin, menjaga kebersihan rumah, dan menggunakan masker saat diperlukan dapat membantu mengurangi risiko infeksi penyakit.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, berolahraga secara teratur, dan minum cukup air sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Mengonsumsi suplemen vitamin jika diperlukan juga bisa membantu.
Menggunakan Pelembap dan Tabir Surya
Untuk melindungi kulit dari cuaca ekstrem, gunakan pelembap pada musim dingin dan tabir surya pada musim panas. Hindari paparan sinar matahari langsung saat suhu sedang tinggi.
Mengontrol Kondisi Asma dan Alergi
Menggunakan obat-obatan yang diresepkan dokter secara teratur, menghindari alergen yang diketahui, dan menjaga kelembapan udara di dalam ruangan dapat membantu mengontrol gejala asma dan alergi.
Hidrasi yang Cukup
Minum air putih yang cukup setiap hari, terutama saat cuaca panas, sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein dan beralkohol yang dapat memperparah dehidrasi.
Menjaga Pola Makan yang Sehat
Konsumsi makanan yang dimasak dengan baik dan higienis, serta hindari makanan jalanan yang tidak terjamin kebersihannya, dapat membantu mencegah gangguan pencernaan.
Dengan memahami dampak perubahan cuaca pada kesehatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat menjaga tubuh tetap sehat dan kuat menghadapi pergantian musim. Jaga kesehatan dengan baik agar dapat menikmati setiap perubahan cuaca tanpa khawatir terkena dampak negatifnya. [Ingot Simangunsong/RE/***]