PEMATANGSIANTAR – SEGARIS.CO – Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani memulai rangkaian Safari Ramadhan 1445 H/2024 M Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar di Masjid Al-Ikhlas Karangsari Permai, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba, pada Jumat (15/03/2024) malam.
Dalam acara tersebut, Susanti memberikan dana hibah Pemko Pematangsiantar Rp40 juta untuk mendukung pembangunan Masjid Al-Ikhlas.
Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya melihat semangat jamaah yang tinggi dalam melaksanakan sholat Isya dan Tarawih berjamaah. Kehadiran Susanti dan rombongan juga disambut hangat oleh masyarakat sekitar.
BAKAL maju di Pilgubsu 2024, nama Edy Rahmayadi malah terseret di kasus korupsi Kadiskes Sumut
“Masjid Al-Ikhlas ini merupakan masjid pertama yang kami kunjungi dalam Tim Safari Ramadhan Pemerintah Kota Pematangsiantar,” kata Susanti.
Selain itu, Susanti juga mengingatkan jamaah dan umat Muslim di Kota Pematangsiantar untuk meningkatkan kualitas ibadah dan tidak melewatkan keutamaan beribadah di bulan Ramadhan.
“Bulan ini penuh berkah, dimana setiap amal kebaikan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT. Ini kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, serta berbuat kebaikan kepada sesama,” ajak Susanti.
Dana hibah Rp40 juta yang diserahkan Susanti merupakan komitmen Pemko Pematangsiantar dalam mendukung kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Mudah-mudahan dana hibah ini dapat memotivasi kita semua untuk terus bersatu dalam menyelesaikan pembangunan Masjid Al-Ikhlas ini,” ucap Susanti.
Dari total dana hibah tersebut, 10 persen akan dialokasikan atau diberikan kepada yatim piatu dan kaum duafa agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan masjid tersebut.
Ketua Badan Kenaziran Masjid (BKM) Al-Ikhlas, AKBP (Purn) Lamin, menyampaikan terima kasih atas dana hibah dari Pemko Pematangsiantar.
Seluruh jamaah Masjid Al-Ikhlas Karangsari Permai merasa bersyukur atas bantuan tersebut, terutama untuk kelanjutan pembangunan masjid yang membutuhkan biaya sekitar Rp33 miliar.
Selain dana hibah Rp40 juta, Susanti juga menyerahkan satu unit speaker aktif untuk masjid tersebut, yang disertai oleh Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI), Aprial Muhammad Rizaldi Ginting. [Samsudin Harahap/***]