Catatan | Hatoguan Sitanggang
BUPATI Kabupaten Samosir, Vandiko Gultom, terus merealisasikan program kerja sesuai janji politiknya pada kampanye Pilkada sebelumnya.
Program-program seperti pendidikan gratis (beasiswa), jaminan kesehatan, infrastruktur desa, hingga pariwisata, mendapat perhatian serius, bahkan dari wisatawan mancanegara.
Seorang warga Spanyol terlihat mengabadikan momen kegiatan, termasuk saat Bupati Samosir berkantor di Desa Hutatinggi, yang juga dikenal sebagai program “Bunga Desa.”
Pada liputan Minggu lalu, penulis meliput momen penting ini di Desa Huta Tinggi dan Desa Pardomuan.
Seorang wisatawan Spanyol, Carlos, terlihat asik mengabadikan momen tersebut dengan kamera digitalnya, termasuk tarian (tortor) Batak Toba yang dipersembahkan ibu-ibu lansia.
Bupati Samosir responsif terhadap keluhan warga, perbaiki kalan Parmonangan – Sigorat
Mereka menyajikan tarian tersebut untuk menyambut kedatangan Bupati Samosir.
Di momen tersebut Bupati Samosir dengan spontanitas ikut menari bersama para ibu lansia dan menyalami mereka satu persatu sebagai bentuk penghargaan.
Ini menunjukkan bahwa kehadiran Bupati Samosir di desa-desa, seperti di Desa Huta Tinggi, adalah program yang layak dipertahankan. Program ini membawa dampak positif bagi masyarakat, karena memungkinkan pemerintah dan masyarakat bersentuhan langsung serta mendengarkan keluhan warga secara langsung, bukan hanya melalui musrembang desa.
Program “Bunga Desa” juga telah membawa semua Perangkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan oariwisata, untuk turut serta di desa-desa.
Sebagian besar desa yang melaksanakan program ini telah mendapatkan pembukaan jalan serta peningkatan infrastruktur dengan anggaran Rp 100 juta.
Dampak dari kehadiran Bupati Samosir di desa-desa telah dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam hal kaminan kesehatan.
Hampir 99% masyarakat Samosir telah mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS dengan hanya membawa KTP dan Kartu Keluarga.
Di bidang pendidikan, Dinas Pendidikan telah mencatat semua siswa berprestasi dan siswa kurang mampu.
Hal ini memungkinkan pemerintah daerah untuk memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi tersebut.
Sementara itu, di bidang pariwisata, pemerintah Kabupaten Samosir telah membangun 52 unit infrastruktur di lokasi-lokasi objek pariwisata.
Ini akan menjadi andalan bagi daerah tujuan wisata, terutama setelah pemerintah pusat memberikan perhatian serius dalam membangun infrastruktur, seperti Jalan Nasional Lingkar Samosir, Jalan Nasional Tele Pangururan, Water Front City, jembatan Tano Ponggol, dan jalan Nasional Luar Samosir.
Harapan ke depan adalah pemimpin seperti Vandiko Gultom yang dekat dengan rakyat dan memperhatikan keluhan serta kebutuhan mereka secara langsung, Kabupaten Samosir diharapkan dapat bangkit dan berkembang menjadi daerah yang maju dan sejahtera. [***]
Penulis, Hatoguan Sitanggang, adalah redaktur pelaksana/kepala perwakilan Segaris.co di Kabupaten Samosir.