TAPANULI UTARA – SEGARIS.CO – BENCANA longsor terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 13 orang lainnya luka-luka.
Musibah ini terjadi saat lima unit mobil tertimpa tanah, dan satu mobil yang membawa satu keluarga terseret ke sungai.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, pada Minggu (04/02/2024) menyebutkan, “Longsor menimpa lima unit mobil yang sedang melintas dan satu unit mobil terseret ke sungai mengakibatkan tiga orang penumpang di dalamnya meninggal dunia.”
Dit Reskrimsus Polda Sumut tangkap dua tersangka pengoplos tabung gas bersubsidi
Longsor terjadi pada hari Sabtu (03/02/2024) sore di tiga titik di Kecamatan Adiankoting, yakni di Desa Pagaran Pisang, Desa Sibalanga, dan Desa Pagaran Lambung. Kejadian ini mengakibatkan jalan lintas menuju Tapanuli Tengah putus total.
Informasi di lokasi menyebutkan bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi.
“Kejadian longsor terjadi pas hujan sore, ada sekitar dua titik longsor di Kecamatan Adiankoting,” kata seorang warga setempat pada Sabtu (03/02/2024).
Tiga korban yang meninggal dunia masih berada di ruang tindakan Puskesmas Parsingkaman, Taput, sementara 13 korban luka-luka lainnya telah dilarikan ke Rumah Sakit di Kota Sibolga.
Hingga pukul 00.02 WIB, sepanjang 1 kilometer dari Puskesmas Parsingkaman ke titik lokasi kejadian, jalan lintas Sibolga-Taput lumpuh total.
Berikut ini nama-nama korban yang telah diidentifikasi sementara oleh UPT Puskesmas Parsingkaman, Kabupaten Tapanuli Utara:
Meninggal: Levianus Gea (27 tahun), Nirawati (30), dan Anselim Brilian Gea (1).
Luka Berat (dirujuk ke RS Sibolga): Marlon Simanulang (46), Nuralisbet (53), Putra Manulang (43), Sudung Hutagalung (36), Marlan Lumbantobing (59) dan Barto Manulang (61).
Luka Ringan: Paul Kevin Lase (15), Posma Pakpahan (39), Mario Jeremi (10), Jesica Gres (14), Aldo Pane (14), Angsa Pane (7 ), dan Pak Pane (42). [RE/***]