Oleh | Sabar Mangadoe/DGP
JAKARTA – SEGARIS.CO – KINI, 2000’an lebih anggota militan GARDU Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Desa Babakan (29 TPS), Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), sudah sama dengan hampir 50% dari jumlah pemilih DPT (Daftar Pemilih Tetap).
“Tiap anggota terdaftar GARDU DGP wajib tempel stiker di depan rumahnya masing-masing. Jadi anggota GARDU DGP ini bukanlah keanggotaan versi WAG.”
Karena saat Pilpres 2019 lalu, Prabowo menang besar dgn raih 70% suara di Desa Babakan, maka berarti sekitar 50% dari anggota Gardu DGP Desa Babakan saat ini adalah mantan para pencoblos Capres Prabowo 2019 yang lalu.
Sedangkan target jumlah anggota GARDU DGP Desa Babakan ini sampai jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti, adalah minimal raih 70% DPT. Atau Ganjar/Mahfud 2024 akan raih minimal 75% suara!!!
Atau Ganjar/Mahfud 2024 minimal unggul 50% suara dibanding Prabowo/Gibran dan Anies/Cak Imin yang maksimal mereka berdua hanya raih 25% suara.
GARDUnisasi DGP adalah kerja-kerja politik tempur darat yang kongrit, faktual dan terukur hasilnya, yaitu jumlah anggota GARDU DGP, yang kemudian menjadi jumlah suara yang diraih.
Ga Peduli Ga Dapat Bansos
SEMAKIN lama semakin kuat berhembus issue bahwa bila tidak dukung Prabowo/Gibran, maka rakyat tak akan dapat bansos.
Tapi bagi anggota GARDU DGP Desa Babakan, mereka sudah GA PEDULI lagi.
Karena yang jauh lebih penting bagi mereka saat ini bahwa Ganjar/Mahfud harus menang, bahkan harus menang besar.
Buktinya, dalam kegiatan Stikerisasi Ganjar/Mahfud 2024 ditempel di depan rumah bagi tiap anggota GARDU DGP malah menjadi semakin bergerak militan.
Karena kegiatan stikerisasi ini dilakukan sembari mereka merekrut anggota baru secepat-cepatnya dan sebanyak-banyaknya, sehingga akibatnya jumlah anggota GARDU DGP pun semakin cepat bertambah-tambah.
Jadi issue ancaman dari pihak penguasa, yaitu Aparat dan Aparatur Negara yang curang, yaitu bila tidak dukung Prabowo/Gibran maka tidak akan dapat Bansos malah telah menjadi ‘Boomerang’, alias senjata makan tuan.
Rakyat, utamanya Pemilih Urang Sunda yang tinggal di pedesaan justru semakin bangkit dan semakin bergerak melawan Dinasti PoliTikTok OWI | OWO BEO Neo-ORBA.
Para Pemilih Urang Sunda Pedesaan semakin bergerak melawan Capres Prabowo produk gagal reformasi 1998 dan Cawapres Gibran Anak Haram Konstitusi.
Hayuk, Urang Sunda Sadayana Gaskeun Jabar dan Banten !!! Ganjar/Mahfud Kudu MEUNANG Hiji Puteran.
Gaskeun Jabar dan Banten !!!
[06-01-1024]
Penulis, Sabar Mangadoe, Penasehat DPP DGP #DulurGanjarPranowo