FITRI guru kelas VI SD dan Hema Simanjuntak guru kelas I. Keduanya sudah 13 tahun mengabdi sebagai guru honor di Kecamatan Sidamanik.
Fitri sejak tahun 2015 sudah mendapatkan SK PTT, sementara Hema Simanjuntak tahun 2016.
Keduanya mengaku merasa sangat bangga dan senang dengan kepemimpinan Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga yang tidak membebani mereka dengan apa yang selama ini disebut sebagai uang cas, uang pulsa atau uang kutipan.
“Ketika dulu dikenakan uang cas, uang pulsa dan uang kutipan, kita tetap semangat menjalankan tugas sebagai pendidik. Mendidik itu sudah panggilan jiwa, anak-anak dalam kondisi bagaimana harus mendapatkan ilmu pengetahuan,” kata Fitri yang mengaku pernah menerima honor PTT Rp2 juta, kemudian turun Rp1,5 juta dan terakhir Rp1 juta.
“Bagi kita tidak jadi masalah, kita tetap semangat mendidik anak-anak,” kata Hema Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (17/03/2022).
Langsung ke rekening
KOORDINATOR Wilayah Pendidikan Kecamatan Sidamanik, Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Herlince Purba SPd (51) menjelaskan honor PTT yang diterima langsung dikirim ke rekening.
“Saya apresiasi seluruh guru honor yang ada Kecamatan Sidamanik. Dengan honor mereka yang bervariasi dari Rp300.000 hingga Rp1 juta, semangat mengajarnya demikian tinggi. Mereka sangat disiplin,” kata Herlince Purba.
Dijelaskan Herlince Purba, masih ada guru honor, yang mendapatkan honornya sesuai dengan jumlah siswa didiknya.
“Kalau dikit siswa didiknya, minimal honornya Rp300.000, kalau siswa didiknya banyak, honornya bisa mencapai Rp700 ribu,” kata Herlince Purba.
Pernah 7 bulan tidak terima honor
Fitri dan Hema Simanjuntak pun bercerita bahwa mereka di kepemimpinan terdahulu, pernah tidak menerima honor selama 7 bulan.
Lantas, bagaimana proses belajarnya? Fitri menyatakan tidak berpengaruh. “Kita jalani saja,” kata Fitri.
Hema Simanjuntak berharap, ke depan Pemerintah Kabupaten Simalungun lebih memperhatikan nasib para guru honor.
“Kami tidak minta banyak. Yang paling penting itu, harapan kita kepada Pak Bupati, jadwal penerimaan honor tetaplah di bulan mudanya, agar para guru honor tidak sempat terutang di warung,” kata Hema Simanjuntak yang mengaku tahun 2022 anaknya yang di bangku kelas 9 akan memasuki jenjang SLTA.
Fitri menyampaikan, kelebihan lain dari kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga, dalam pengurusan administrasi berjalan lancar.
Fitri pun menyampaikan saran agar para guru diberikan penambahan program penunjang kompetensi guru.
Penulis/Foto: Ingot Simangunsong