“KITA sudah berupaya dengan ‘marharoan bolon’ memperbaiki kondisi jalan-jalan protokol untuk mendistribusikan produksi pertanian di wilayah Simalungun. Kita berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utata dapat membantu Pemerintah Simalungun,” kata Bupati Kabupaten Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) saat menghadiri kegiatan pra musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara zona dataran tinggi tahun 2023, di Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (16/03/2022).
Kabupaten Simalungun, kata Radiapoh Hasiholan Sinaga, memiliki wilayah 4.372,50 Km, terdiri dari 32 kecamatan, 386 desa/nagori dan 27 kelurahan dengan jumlah penduduk 1.003.727 jiwa.
Potensi perekonomian Simalungun sebagian besar pada pertanian, dan pada tahun 2021 Simalungun menghasilkan padi 386.858 ton dan juga jeruk.
18 titik lokasi wisata
Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, Kabupaten Simalungun juga memiliki potensi sumber daya alam lainnya seperti objek wisata Danau Toba yang merupakan salah satu icon pariwisata dan beberapa lokasi wisata lainnya di 18 titik lokasi wisata.
“Kabupaten Simalungun juga memiliki wisata budaya di 89 lokasi, wisata alam di 76 lokasi, wisata agro di 13 lokasi, wisata rekreasi di 8 lokasi dan ground camping 2 lokasi,” kata Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Dalam rangka mengatasi kerusakan jalan, baik jalan provinsi mau pun jalan kabupaten, Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, telah melaksanakan program gerakan marharoan bolon.
Melalui program tersebut Kabupaten Simalungun mendapat apresiasi rekor MURI karena pencapaian perbaikan jalan dengan swadaya masyarakat untuk sekedar layak jalan.
Menjawab apa yang dipaparkan Radiapoh Hasiholan Sinaga, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan, untuk perbaikan jalan provinsi di Simalungun telah dianggarkan Rp208 miliar dengan jalan sepanjang 37,60 Km, dan pembuatan drainase Rp2,640 miliar.
Hadir untuk mensejaterakan rakyat
Edy Rahmayadi menyampaikan terima kasih kepada semua pimpinan zona dataran tinggi.
“Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengan semua pimpinan daerah Zona Dataran Tinggi. Kita itu hadir untuk mensejahterakan Rakyat,” kata Edy Rahmayadi yang mengajak bupati dan wali kota untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat.
“Mari kita bicarakan uang rakyat dan tugas kita mensejahterakan Rakyat dengan mempedomani peraturan yang telah ditetapkan, dan ke depan diharapkan tidak ada lagi bupati dan wali kota yang terlibat dengan hukum,” kata Edy Rahmayadi yang juga meminta untuk menghentikan persoalan beda agama dan suku.
“Kalian adalah rakyatku dan bupati dan wali kotaku. Tugas kalian mensejahterakan rakyat dan tidak ada lagi persoalan pandangan politik. Mari kita bersatu membangun Sumatera Utara ini agar bermartabat,” kata Gubsu Edy Rahmayadi.
Memiliki jalan terpanjang di Indonesia
Selanjutnya Edy Rahmayadi menyampaikan, bahwa Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dan memiliki jalan terpanjang lebih kurang 3.556 Km.
“Kita harus berpikir kreatif untuk hal ini, karena uang kita tidak cukup untuk memperbaiki ini, kita sudah berupa mencari dana untuk infrastruktur jalan kita,” kata Edy Rahmayadi. (*****)