DI MASA pandemi Covid-19 tahun 2020-2021, banyak terjadi PHK di perusahaan-perusahaan. Namun demikian, sejak tahun 2022, beberapa perusahaan mulai bangkit dan memulai usahanya lagi dengan merekrut tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, Hj Susanti Dewatani dalam kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan bagi Pencari Kerja di Kota Pematang Siantar di Aula Kantor Dinas Ketenagakerjaan, Jalan Dahlia, Kamis (05/10/2023).
Tahun 2022, angka pengangguran di Kota Pematang Siantar di angka 11,50 persen, dan tahun 2023 turun menjadi 9,36 persen.
“Hal tersebut, tentunya berkat kerja keras kita dan kita akan terus berupaya menurunkan angka pengangguran ini. Memasuki dunia kerja tidak cukup hanya dengan ilmu atau pengetahuan dasar. Yang paling penting untuk dipersiapkan adalah bagaimana pencari kerja memiliki skill, attitude, dan karakter. Sebab dunia pendidikan dan dunia kerja implementasinya sangat berbeda,” kata Wali Kota.
Lusiana S.Pd: “Sosialisasi SMPN 1 Bosar Maligas melalui kegiatan EKSTRAKURIKULER”
Pemerintah Kota Pematang Siantar melalui Dinas Ketenagakerjaan menyelenggarakan kegiatan tersebut, dengan tujuan memberikan pembekalan persiapan memasuki dunia kerja bagi para pencari kerja.
Dengan demikian, para pencari kerja akan segera mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kompetensi yang dimiliki. Selain itu, perusahaan juga akan memperoleh tenaga kerja yang profesional dan sesuai dengan syarat jabatan yang dibutuhkan.
Kondisi saat ini, kata Wali Kota, masih banyak kualifikasi pencari kerja yang belum sesuai dengan persyaratan jabatan yang ditentukan dan dibutuhkan oleh dunia usaha.
SMP Negeri 1 Bosar Maligas tanding persahabatan dengan SMP Negeri 1 Ujung Padang
Oleh karena itu, potensi diri pencari kerja seperti bakat, sikap, keterampilan, dan pengetahuan harus terus diasah. Sehingga dapat mengembangkan kemampuan/skill untuk mengisi peluang kesempatan kerja sesuai persyaratan dan jabatan yang ada. Pencari kerja harus proaktif terhadap potensi diri dan tren dunia industri.
“Kami berharap, kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan ini bisa memberikan pemahaman kepada pencari kerja, agar lebih siap dan percaya diri serta mampu bersaing dalam memasuki pasar kerja di era digitalisasi saat ini,” kata Wali Kota.
Peserta kegiatan Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan 105 orang, terdiri dari para pencari kerja yang terdaftar di Dinas Ketenagakerjaan Kota Pematang Siantar, mahasiswa-mahasiswi dari beberapa perguruan tinggi (Universitas Simalungun, Universitas HKBP Nommensen, Efarina, STIE Sultan Agung, STIKOM Tunas Bangsa, dan STAI UISU), yang akan diwisuda tahun ini, serta alumni yang belum bekerja. (Samsudin Harahap/***)