KABUPATEN Simalungun memiliki 46 fasilitas kesehatan (Faskes) yakni 43 Puskesmas dan 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), namun masih kekurangan tenaga perawat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Simalungun diwakili Wakil Bupati, H Zonny Waldi saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Simalungun Tahun 2023 dengan tema: “Pemberdayaan dan peran perawat di Pemerintah Kabupaten Simalungun,” yang berlangsung selama satu hari di Gedung MUI Simalungun, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Provinsi Sumut, Sabtu (30/09/2023).
Kemudian Wakil Bupati berharap kepada PPNI, harus lebih komunikatif, inspiratif dan bisa melahirkan sekolah perawat di Simalungun.
AKLAMASI, Syahrul Nasution kembali pimpin PPNI Kabupaten Simalungun 2023-2028
“Inilah tugas pengurus yang terpilih nanti, karena ini peluang yang sangat luar biasa. Selama ini anak-anak kita sekolah perawat di Medan,” kata Wakil Bupati.
Keberadaan PPNI, kata Wakil Bupati, sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Simalungun. Apalagi saat ini Pemkab Simalungun sedang giat-giatnya dalam menangani kasus stunting
Dalam penanganan stunting, perawat juga harus berperan aktif dan menjadi yang terdepan dalam menurunkan prevalensi angka stunting di Simalungun.
Dijelaskan Wakil Bupati, prevalensi angka stunting di Simalungun 28% di tahun 2022, dan di tahun 2022 turun 10,4% dan saat ini berada di angka 17,6%. Target nasional penurunan stunting ini Tahun 2024 adalah 14%.
“Saya yakin dengan adanya para perawat, bidan desa dan stakeholder yang bekerjasama untuk menangani stunting, target 14% di tahun 2024 pasti tercapai,” kata Wakil Bupati optimis dan meminta kepada PPNI, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar melaksanakannya dengan sepenuh hati.
“Berikanlah layanan dengan tulus dan sepenuh hati kepada masyarakat,” kata Wakil Bupati.
Dalam momen Musda tersebut, Wakil Bupati juga menyampaikan terima kepada seluruh perawat dan seluruh stakeholder yang telah memberikan bakti dan tenaganya dalam menangani pandemi Covid-19 yang lalu.
“Kepada seluruh perawat dan jajaran Dinas Kesehatan, Pemerintah Kabupaten Simalungun menyampaikan apresiasi sekaligus mengucap terimakasih yang telah berbakti dalam penanganan Covid-19 di Simalungun,” kata Wakil Bupati yang di acara tersebut menerima cenderamata ulos yang diserahkan Syahrul Nasution yang terpilih kembali secara aklamasi memimpin PPNI Simalungun masa bakti 2023-2028. (***)